Jendral Bersahaja dari Partai Demokrat Dor to dor Mempromosikan dirinya untuk jadi wakil Rakyat di DPR-RI

Ft. Mayjend Purn.Muhammad Nizam (kemeja putih)
Bersama masyarakat Bangun Rejo Tj.Morawa

SWARA SEMESTA (20/03)

Berpijak dari kesederhanaannya sebagai seorang jendral yang terlahir di desa dan hidup dengan keprihatinan sebagai cah angon kebo dimasa kecilnya, hingga menduduki jabatan bintang dua di TNI, adalah merupakan karir yang luar biasa buat Sumatera Utara.

Dengan bekal pengalaman sederhana namun mampu membawanya ke jenjang bintang dua di korps TNI-AD hal tersebut menginpirasi Mayjend TNI Muhammad Nizam untuk ikut bertarung di dunia politik sebagai caleg partai Demokrat No urut 5, dapil Sumatera Utara.

Mayjend Purn Muhammad Nizam saat ini hadir di Medan secara dor to Dor dengan rendah hati untuk bersilaturahmi memohon dukungan untuk dirinya agar dapat mewakili dapilnya di DPR-RI demi amanah dari Partainya untuk memperjuangkan wong cilik.

"Jika saya terpilih jadi wakil rakyat duduk di DPR-RI, insyaallah listrik akan saya kembalikan ke zaman pak SBY dulu yaitu diangkat Rp.650/Kwh", ucap Nizam

"Saya akan berusaha bersama-sama pemerintah terpilih akan ciptakan swasembada pangan seperti masa kejayaan petani di era pak Harto dulu" tambahnya.

Pokoknya, apapun kejayaan yang pernah kita raih dimasa lalu harus kita hidupkan kembali dan hal ini sama dengan program capres 02. "Program Partai Demokrat sejalan dengan program kerja pak Prabowo Subianto jika beliau jadi pemimpin bangsa ini" pungkasnya.

Mayjend Purn.Muhammad Nizam minta ke masyarakat, agar  cerdas memperhitungkan kerugian yang bakal diterima jika masih berpolapikir NPWP (Nomor Piro wani Piro) karena bakal diterima penderitanya lima tahun kemudian. "ketika Rakyat berpolapikir NPWP maka jangan Sesalkan apabila wakil rakyat yang duduk di DPR meninggalkan rakyatnya", itulah yang sering terjadi tambah Nizam.

Betapa indahnya ketika dukungan dan doa untuk wakilnya di DPR dilakukan secara kekeluargaan seperti saya lakukan ini tutupnya sambil tersenyum bersahaja.