Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Persoalan Annisa Khaq yang Tidak ditanggapi Walikota & DPRD Tebing Tinggi disinyalir Mempermalukan Korps Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI)

Responsive Ad Here
Ft. Skep Veteran

MEDIA SWARA SEMESTA (6/05)
Tebing Tinggi
Sebagai keturunan Veteran Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia, Annisa Khaq telah berusaha untuk dapat bekerja lagi sebagai pegawai honorer di pemko Tebing Tinggi yang ditelantarkan bukan diberhentikan baik secara sepihak maupun secara mekanisme yang ada sejak tahun 2017 lalu.

Perjuangan Annisa Khaq beserta orang tuanya dilakukan secara persuasif dengan upaya pendekatan terhadap orang-orang yang berpengaruh di Kota tebing tinggi baik eksekutif maupun legislatifnya, namun perjuangan itu dilakukan sejak tahun 2017 hingga sekarang selalu kandas tidak ada jalan keluarnya.

Pendekatan-pendekatan yang dilakukan melalui Petinggi eksekutif, antara lain Kepala BKD yang lama Erwin Damanik maupun yang baru Syaiful Fahri bahkan sampai kepada Walikota secara tertulis melalui mediator LSM SWARA SEMESTA KEADILAN sampai saat ini (5/05) tak membuahkan hasil, bahkan Pak Umar tidak mau menerima permintaan dari LSM untuk beraudiensi membicarakan hal tersebut.

Pendekatan melalui legislatif juga sudah dilakukan melalui Ir. Pahala Sitorus sebagai teman sekolah orang tua  Annisa, "anakmu adalah anakku juga, pasti akan kubantu" ucap pahala, namun sampai saat ini nihil juga.

Dari perjalanan perjuangan Annisa Khaq yang begitu sulitnya selaku keturunan Veteran Pejuang Kemerdekaan RI untuk dapat bekerja lagi di Pemerintahan kota madya tebing tinggi sejak tahun 2017 sampai sekarang ini diduga telah mempermalukan korps pejuang kemerdekaan Indonesia yang berjasa mendirikan NKRI tercinta.

Dirsyam Mahmuda selaku Humas LSM SWARA SEMESTA KEADILAN mengatakan, "Kepres Nomor 14 tahun 2007  terurai pada pasal 9-h, tugas pokok Korps LVRI untuk meningkatkan kesejahteraan bagi veteran dan keturunannya", ucapnya.

"Artinya semakin bertele-tele penuntasan persoalan Annisa Khaq maka pihak pemko Tebing Tinggi terindikasi mempermalukan organisasi terhormat di negara kesatuan republik Indonesia ini (LVRI)" tegas Dirsyam.

Dalam memperjuangkan segelintir manusia yang ingin melanjutkan pendidikannya dengan biaya hasil kerjanya sendiri apa sih,  beratnya bagi pemerintah kota tebing tinggi berikut dengan DPRD-nya untuk mempekerjakan Annisa kembali.?? (red)

0 Comments