Copot Bakri Sebagai Humas PT. Cipta Sawita Jaya Cemerlang dan Terapkan UU Nomor 13 Tahun 2003 di Perusahaan ini
Responsive Ad Here
![]() |
| Ft. Sdr Jalal |
Media Swara Semesta (27/07)
Serdang Bedagai
Melanjutkan persoalan antara PT. Cipta Sawita Jaya Cemerlang dengan masyarakat desa Buluh Duri, Bakri penduduk dusun IV Desa Dolok Merawan yang bersebelahan dengan dusun IV desa Buluh Duri sebagai putra daerah diangkat oleh PT. Cipta Sawita Jaya Cemerlang sebagai Humas (penghubung antara perusahaan dengan masyarakat) namun tindakannya dalam menjembatani persoalan dengan masyarakat desa Buluh Duri berubah menjadi Hamas, yang artinya "hama masyarakat"
Dalam menjembatani persoalan antara PKS PT. Cipta Sawita Jaya Cemerlang dengan masyarakat desa Buluh Duri, Bakri bertindak arogan tanpa sopan mencoba mengintimidasi Dewi Yanthi selaku kepala desa dengan mengancam akan memenjarakannya, begitu juga hal itu dibenarkan oleh warganya yang bernama Erlambang ketika dikonfirmasi di kantor desa Buluh Duri Sabtu, 27 Juli 2019 jam 10.30 wib.
Bahkan Erlambang membeberkan sistem manajemen kerja di PKS PT. Cipta Sawita Jaya Cemerlang yang tidak sesuai ketentuan UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
"Semua tenaga kerja yang ada di PKS PT. Cipta Sawita Jaya Cemerlang tidak jelas statusnya, bahkan sampai sekarang ini tidak tau apakah sistem outsourcing atau sistem kontrak, pokoknya tak jelas, coba bayangkan saja dengan secara semena-mena memberi upah scurity/satpam Rp.50 rb, peraturan mana yang dipakai ", ungkap Erlambang
![]() |
| Ft. Erlambang |
"Saya bekerja disana setahun lebih lamanya namun ketika berhenti, tidak ada kompensasi apapun dari pihak perusahaan", imbuhnya
Apalagi ketika ditanya tentang kinerja Bakri selaku humas perusahaan tersebut, Erlambang dengan kesal mengatakan, itu bukan humas, tapi Hamas yaitu hama masyarakat, yang dapat dikategorikan sebagai peresah masyarakat maupun pekerja", ulangnya lagi.
Bahkan sdr. Jalal menambahkan bahwa Bakri sebagai putra daerah, bergaya arogan ingin memenjarakannya dan memenjarakan kepala desa, apa pantas perlakuan seorang humas seperti itu?," ucap Jalal
Menurut Jalal, seorang Humas seperti Bakri tidak pantas untuk menduduki jabatan yang diamanahkan kepadanya dan sebagai masyarakat kami meminta agar sdr. Bakri tidak perlu ada lagi di PKS PT. Cipta Sawita Jaya Cemerlang karena tak mampu menjembatani persoalan ini.
Tags
Responsive Ad Here


0 Comments