DIDUGA GARA-GARA PEMILIK PANGKALAN NAKAL,PEREDARAN LPG-3KG DI PALAS KG TAK SEHAT LAGI.
Responsive Ad Here
Media Swara Semesta (1/08)
PALAS
Peredaran lpg 3 kg sudah semakin tidak sehat, pasalnya gas lpg 3kg yang seharusnya untuk masyarakat miskin,malah oleh pangkalan lebih mengutamakan para pengusaha rumah makan dan menurut inpormasi diantar langsung oleh pemilik pangkalan sampai ketempat.
Akibat oleh ulah para pangkalan yang nakal, selain menjual kepada rumah makan dan harga yang melebihi harga eceran tertinggi yang sudah diatur oleh Pemerintah dan Pertamina,yang mana pada sepanduk merek panggkalan tertulis Rp 18500 namun oleh pihak pangkalan yang ada khususnya diPadang lawas,rata rata menjual Rp23000-250000 pertabung 3kg.
Lpg yang turun nya dipangkalan rata rata diwaktu malam hari,dan keesokan hari(pagi) gas/lpg sudah dipastikan ludes tidak ada lagi seolah olah lpg langka diPadang lawas.
Hal tersebut terus berlanjut,saat ditanya terkait kemana habisnya lpg yang baru masuk,oleh Pemilik Pangkalan Mengatakan bahwa barang yang masuk ada pengurangan (jatah)
Padahal dari pantauan awak media ini,para pengusaha Pangkalan gas LPG 3kg membawa atau menjual gas tersebut ke pengecer pada malam hari(selesai bongkar)ada yang menggunakan becak,dan L300/pik-up tuk mendapatkan Keuntungan yang lebih banyak.
Salah seorang masyarakat padang lawas yang mengatakan kepada awak media ini,bahwa ia pernah singgah karna melihat banyak gas lpg yang baru turun dari Col disel kesalah satu pangkalan yang ada dijalan simpang SMA Flus (Pangkalan SIAGA)tuk membeli gas lpg,namun pihak pangkalan mengatakan sudah habis.
Karna melihat tabung yang berisi lpg masih banyak,dan melihat ada yang membeli lebih dari satu dan bahkan ada empat tabung,ia (masyarak) kembali meminta kepada pemilik pangkalan siaga satu tabung sambil mengatakan untuk masyak nasi,pemilik pangkalan kembali mengatakan udah habis.
Dikesempatan itu juga ada seorang ibu rumah tangga yg mengatakan,saya penah beli gas disitu(Pangkalan lpg 3kg siaga)harganya Rp 25.000 1 tabung pak,katanya sambil mengakhiri ucappanya.
Tekait Pangkalan gas lpg yang nakal dan menjual gas lpg diluar ketentuan pemerintah agar pihak disperindag dan penegak hukum yang ada di padang lawas untuk menindak tegas dan Pihak Pertamina untuk membekukan pengiriman /pemasokan lpg agar tidak ada lg Pangkalan Gas (lpg) yang nakal dan ujung-ujungnya menyengsarakan masyarakat.
LAPORAN KA.BIRO PALAS
Tags
Responsive Ad Here

0 Comments