Mesin Seeder Inovasi Koptan Pematang Tebih Jaya Duta Rohul di Lomba TTG dan Posyantek Tingkat Riau
Responsive Ad Here
Mesin Seeder itu merupakan inovasi Kelompok Tani (Koptan) Pematang Tebih Jaya, yang jadi duta Kabupaten Rohul di lomba TTG, yang ditaja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Riau, Sabtu (27/7/2019) kemarin.
Informais Kepala Desa Pematang Tebih, Selamat, bersyukur kelompok tani yang dibina pemerintah desa tersebut bisa masuk nominasi tingkat provinsi. Dia berharap, ini menjadi awal untuk mencapai lomba TTG tingkat Nasional di Bengkulu.
"Kita ucapkan terima kasih ke bapak Syaipul yang sudah memiliki ide kreatif menciptakan mesin Seeder. Mudah-mudahan ini awal kami untuk mencapai TTG tingkat Nasional yang dilaksanakan di Provinsi Bengkulu," sebut Kades Selamat.
Selamat juga menyampaikan, pihaknya sudah persiapkan fasilitas yang dibutuhkan peserta yang akan mengikuti lomba TTG ini.
"Kita dukung penuh, bagaimana peserta yang kita kirim bisa memenangkan lomba TTG itu nantinya," katanya.
Sumanto, Ketua Gapoktan Pematang Tebih Jaya menambahkan, mesin Seeder yang akan ditampilkan pada TTG provinsi ini sudah di modifikasi sedemikian rupa, sehingga lebih canggih dibanding pada saat ditampilkan dalam TTG tingkat kabupaten di MAIC Pasir pengaraian beberapa waktu lalu.
Jelas Sumanto, mesin Seeder itu memiliki kapasitas 3 kilogram bibit, dan mampu menaburkan 1 kg benih sayuran dalam waktu setengah jam.
"Dengan alat ini bisa mengefektifkan waktu dan tenaga kerja. Yang seharusmya dikerjakan 3 orang, dengan alat ini hanya butuh 1 orang, jadi lebih mudah," ucapnya.
Sementara, spesifikasi mesin Seeder ini kata Sumanto berasal dari besi, pipa dan tabung oli bekas yang didapatkan dari pengumpul barang bekas atau rongsokan. Untuk perakitan satu unit mesin Seeder ini hanya butuh waktu satu minggu, dengan estimasi biaya sebesar Rp5 juta.
"Itu belum termasuk tenaga kerja, sebab saat ini kami masih mengandalkan tenaga mekanik bengkel," tambahnya.
Bila inovasi mesin Seeder buatan Rohul mampu meraih juara dalam lomba TTG provinsi, tidak menutupkan kemungkinan akan terus dilakukan modifikasi tambahan sehingga lebih canggih. Dimana, sudah ada rencana mesin Seeder ini nantinya akan dipadukan dengan mesin rotari atau penggembur tanah.
Guna memenuhi itu semua, diakui Sumanto butuh biaya yang cukup banyak. Karena itu, dirinya dan seluruh petani yang tergabung dalam koptan itu berharap perhatian dan suport dana dari Pemerintah daerah Rohul.
"Harapan kami, pemerintah daerah bisa memperhatikan inovasi kami ini, sehingga setelah mendapatkan hak cipta, kami bisa melakukan produksi massal mesin Seeder tersebut," ungkapnya."***(Mad).
Responsive Ad Here

2 Comments
I wish for the great of success in all of our destiny endeavors
ReplyDeleteThey added value by offering up their industry insights when needed, clicking here showcasing their knowledge of client needs.
ReplyDelete