Upaya Ipda Asmui Selaku Kanit Regident Samsat Tebing Tinggi Untuk Mendongkrak Masyarakat Taat Pajak.

Media Swara Semesta (29/07)
Tebing Tinggi
Terpantau dari jumlah pengunjung yang datang untuk  pengurusan administrasi pajak kendaraan di Samsat tebing tinggi, terlihat sepi, Senin 29 Juli 2019.


Jika dibandingkan ketika masih bergabungnya kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai dan tebing tinggi, kondisi saat ini sangatlah berkurang signifikan, apalagi jika dilihat dari jumlah pengunjung yang antri diruang tunggu.


Pendapatan yang semakin menurun tersebut dibenarkan oleh Kanit Rakiden Ipda Asmui "memang benar kalau pendapatan semakin berkurang, apalagi semenjak terpisahnya wilayah Deli Serdang dan Serdang Bedagai", ungkapnya.

"Sekarang ini, paling sekitar 20 berkas yang diselesaikan setiap harinya, berapalah pendapatan yang bisa kita berikan sebagai pendapatan untuk memenuhi apa yang diharapkan pemerintah", ucapnya lagi.

"Disaat-saat seperti keadaan sekarang ini analisa saya, bahwa masyarakat menunggu adanya kebijakan pemerintah untuk melakukan pemutihan denda, dan biasanya disaat itulah mereka berduyun-duyun untuk mengurus pajak kendaraan", lanjutnya.

Ketika ditanya tentang upaya untuk meningkatkan pendapatan di Samsat tebing tinggi, Ipda Asmui berkeyakinan "apabila adanya kebijakan pemerintah untuk pemutihan, insyaallah masyarakat di wilayah hukum polres tebing tinggi akan membanjiri kantor Samsat, dan kedepannya wajib pajak akan sadar untuk taat pajak, begitu juga secara otomatis pendapatan dari pajak kendaraan akan bertambah".

Ft. IPDA ASMUI Regident
Samsat Tebing Tinggi

"Selanjutnya masyarakat perlu diberi rasa nyaman agar taat bayar pajak, lewat upaya kita memberi pelayanan yang cepat," pungkasnya sambil mengakhiri konfirmasi dengan Media Swara Semesta.