Breaking News

Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Diangkut 11 Bus, 443 Jemaah Haji Asal Rohul Akan Tiba Pada 4 September 2019

Responsive Ad Here

Rokan Hulu.Media SwaraSemesta.com(29/8) - ‎Setelah selesai menunaikan ibadah Haji ke tanah Suci Mekkah, 443 Jemaah Haji (JH) asal Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), dijadwal kembali ke tanah air pada 3 September 2019 mendatang.

Diakui  Kepala kantor  Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rohul, H. Syahrudin mengungkapkan, saat ini jamaah haji asal Rohul, telah rampung menyelesaikan seluruh ibadahnya, dan tinggal menunggu keberangkatan menuju tanah Air.

Kata Syahrudin menambahkan, ke 443 jamaah haji asal Rohul, pada 3 September 2019 mulai terbang dari Madinah ke tanah air tepatnya di kota Batam atau ke Debarkasi Batam.

Dijelaskanya, jemaah haji asal Rohul diperkirakan tiba di Debarkasi Batam sekitar pukul 21.30 WIB pada 3 September 2019. Kemudian pada pukul 02.00 Wib, 4 September 2019  JH asal Rohul akan bertolak menuju Debarkasi antara Pekanbaru.

"Penerbangan jemaah asal Rohul, dari debarkasi Batam ke Debarkasi Antara akan dilakukan tiga kali penerbangan, dimulai dari Jam 02.00 WIB  penerbangan pertama hingga penerbangan akhir yakni pukul 02.20 Wib," katanya, Rabu (28/8/2019).

Syahrudin menerangkan diprediksi jemaah haji asal Rohul tiba di Debarkasi Antara Pekanbaru sekitar Pukul 03. 20 WIB. Dan setelah tiba di debarkasi antara Pekanbaru, nantinya, akan di Sambut oleh Bupati Rohul, H. Sukiman.

Saat jemaah haji asal Rohul, tiba di Debarkasi Antara Pekanbaru, sekitar pukul 04.45 Wib akan ada acara seremonial penyambutan para jemaah Rohul, oleh bupati Rohul, selanjutnya jemaah akan diberikan waktu ke kamar ‎untuk persiapan keberangkatan ke Rohul. 

Ucapnya lagi, Sekitar pukul 07. 30 Wib jemaah haji sudah berangkat menuju ke Rohul, dengan menggunakan armada yang telah disiapkan oleh Pemkab Rohuln yakni sebanyak 11 bus, untuk 16 Kecamatan.

"Nantinya para jemaah haji tidak dikumpulkan lagi ke Mesjid Agung Islamic center, namun kita  akan serahkan ke Kecamatan masing-masing, jadi terserah pihak kecamatan apakah ingin melakukan acara penyambutan ataukah tidak," sebutnya.

Syahruddin berharap ke para Jemaah haji yang telah menunaikan ibadah hajinya di tanah suci, untuk bisa menjadi contoh bagi masyarakat di lingkungannya, jangan sampai tidak ada perubahan di dalam dirinya.

"Berharap kepada jemaah tetap menjaga ke mabrurannya, bisa saja ini haji sekali seumur hidup. Makanya harus benar-benar berubah seperti lebih dermawan, lebih meningkatkan ibadahnya, dan selalu menjaga ucapanyya," ucapnya."***(Mad).

0 Comments