Disnakbun Rohul Terjunkan Puluhan Petugas Untuk Cek Hewan Qurban.
Responsive Ad Here
Media Swara Semesta (9/08)
Rokan
Rokan
Dinas peternakan dan perkebunan (Disnakbun) Kabupaten Rokqn Hulu (Rohik), turunkan puluhan petugas untuk memeriksa kedehatan hewan qurban.
Diakui Plt Kepala Disnakbun Rohul, Sri Hardono melalui, Kabid Peternakan dan Keswan, Herianto mengungkapkan, pihaknya sudah menerjunkan dokter hewan sekaligus petugas kesehatan hewan, guna melakukan pemeriksan hewan qurban di 16 kecamatan Se Rohul.
"Sekitar 30 petugas diterjunkan untuk memeriksa hewan-hewan yang akan di qurbankan pada hari raya idul adha yang jatuh pada Minggu 11 Agustus 2019 mendatang," terang Herianto, Kamis (8/8/2019).
Dirinya menambahakan, petugas yang sudah diterjunkan ke lapangan nantinnya akan memeriksa atau lakukan pengecekan hewan qurban, mulai dari umurnya yang sudah genap 2 tahun untuk sapi, yang bisa di lihat dari gigi, serta kesehatan lainnya.
Jelasnya lagi, petugas Disnakbun yag diterjunkan tersebut, kini tengah melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan ternak yang hendak disembelih Idul Adha mendatang. Proses pemeriksaan akan berkelanjutan dan berlangsung hingga hari raya haji.
"Hingga kini belum ada laporan dan temuan penyakit ternak, termasuk di tahun 2018 juga tidak ditemukan terdapat penyakit di hewan qurban," terangnya.
Diakuinya, pengawasan dan pemeriksaan rutin ke seluruh hewan qurban yang masuk ke wilayah yang sulit dijangkau. Guna memastikan prosedur dan teknis penyembelihan ternak berjalan sesuai aturan. Hingga hari penyembelihan, petugas akan tetap melakukan pemeriksaan.
Herianto mengakui, melihat perekonomian masyarakat yang kurang stabil dikarenakan harga komuditi sawit da karet masih rendah, jumlah hewan qurban di Rohul, diprediksi menurun dibandingkan 2018, namun pihaknya berharap 2019 bisa meningkat.
Dijelaskannya, tahun 2018 jumlah hewan qurban di kabupaten Rohul terdata 2538 ekor, terdiri dari Kambing 251 ekor, kerbau 88, dan sapi berjumlah 2199 ekor.
"Kecamatan yang paling banyak berqurban di 2018 adalah kecamatan Ujung Batu berjumlah 463 ekor, disusul dengan kecamatan Rambah dengan 358 ekor," terangnya.
Dirinya menghimbau ke masyarakat, jika menemukan hewan qurban yang diragukan dan diprediksi terkena penyakit, silahkan melaporkan kepada pihaknya.
"Petugas kita stand by, jadi jika ada mendapat informasi dilapangan ada hewan qurban sakit dan lainya, maka petugas akan langsung ke sana," tegasnya." (S.Hasibuan)
Diakui Plt Kepala Disnakbun Rohul, Sri Hardono melalui, Kabid Peternakan dan Keswan, Herianto mengungkapkan, pihaknya sudah menerjunkan dokter hewan sekaligus petugas kesehatan hewan, guna melakukan pemeriksan hewan qurban di 16 kecamatan Se Rohul.
"Sekitar 30 petugas diterjunkan untuk memeriksa hewan-hewan yang akan di qurbankan pada hari raya idul adha yang jatuh pada Minggu 11 Agustus 2019 mendatang," terang Herianto, Kamis (8/8/2019).
Dirinya menambahakan, petugas yang sudah diterjunkan ke lapangan nantinnya akan memeriksa atau lakukan pengecekan hewan qurban, mulai dari umurnya yang sudah genap 2 tahun untuk sapi, yang bisa di lihat dari gigi, serta kesehatan lainnya.
Jelasnya lagi, petugas Disnakbun yag diterjunkan tersebut, kini tengah melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan ternak yang hendak disembelih Idul Adha mendatang. Proses pemeriksaan akan berkelanjutan dan berlangsung hingga hari raya haji.
"Hingga kini belum ada laporan dan temuan penyakit ternak, termasuk di tahun 2018 juga tidak ditemukan terdapat penyakit di hewan qurban," terangnya.
Diakuinya, pengawasan dan pemeriksaan rutin ke seluruh hewan qurban yang masuk ke wilayah yang sulit dijangkau. Guna memastikan prosedur dan teknis penyembelihan ternak berjalan sesuai aturan. Hingga hari penyembelihan, petugas akan tetap melakukan pemeriksaan.
Herianto mengakui, melihat perekonomian masyarakat yang kurang stabil dikarenakan harga komuditi sawit da karet masih rendah, jumlah hewan qurban di Rohul, diprediksi menurun dibandingkan 2018, namun pihaknya berharap 2019 bisa meningkat.
Dijelaskannya, tahun 2018 jumlah hewan qurban di kabupaten Rohul terdata 2538 ekor, terdiri dari Kambing 251 ekor, kerbau 88, dan sapi berjumlah 2199 ekor.
"Kecamatan yang paling banyak berqurban di 2018 adalah kecamatan Ujung Batu berjumlah 463 ekor, disusul dengan kecamatan Rambah dengan 358 ekor," terangnya.
Dirinya menghimbau ke masyarakat, jika menemukan hewan qurban yang diragukan dan diprediksi terkena penyakit, silahkan melaporkan kepada pihaknya.
"Petugas kita stand by, jadi jika ada mendapat informasi dilapangan ada hewan qurban sakit dan lainya, maka petugas akan langsung ke sana," tegasnya." (S.Hasibuan)
Tags
Responsive Ad Here

0 Comments