Kembalinya Haji Mabruroh untuk Memimpin Kembali Desa Gunung Pane

Ft. H.Zul Ahmad Lubis,SH dengan Wartawan
Media Swara Semesta

Media Swara Semesta (1/09)
 Labbaikallahumma labbaik,,, bagitulah panggilan Allah SWT kepada pemimpin desa yang sejak sebulan lalu telah meninggalkan keluarga sanak saudara dan handai tolan bahkan meninggalkan desa yang dipimpinnya demi memenuhi undangan sebagai tamu Allah di tanah suci.

Undangan sebagai tamu Allah telah dipersiapkan kepala desa Gunung Pane dalam beberapa tahun yang lalu dengan menabung hasil kerjanya demi.memenuhi rukun islam yang kelima agar sempurna ibadah keislaman sesuai ajaran rasulullah Muhammad SAW.

Ketika dikonfirmasi Sabtu, 31 Agustus 2019 dikediamannya, kepala desa H. Zul Ahmad Lubis, SH menceritakan  tentang perjalanan ibadah hajinya yang begitu terkesan dalam sejarah  hidupnya sehingga dengan rasa gembira campur haru telah membuat sudut bola matanya  berkaca-kaca sambil berucap  "subhanallah,,,maha suci Allah atas rasa takjub yang tak mampu dijangkau oleh akal manusia".

"Memang benar bahwa kita sebagai manusia ditugaskan Allah dimuka bumi ini hanya untuk mengabdi, makanya tugas saya sebagai kepala desa adalah bentuk dari pengabdian kepada Allah SWT", jelasnya.

"Bekerja sebagai  kepala desa adalah ibadah dan mengabdi kepada masyarakat juga ibadah, maka segala tugas yang diamanahkan dipundak saya akan saya laksanakan semata-mata karena mengharap ridho dari Allah sehingga semuanya dapat dipertanggungjawabkan  kepada-Nya dan insyaallah bernilai ibadah dan menjadi barokah serta bermanfaat bagi orang lain", ucap H.Zul Ahmad.

Ketika ditanya tentang pencalonan dirinya untuk bertarung lagi di pilkades tahun ini, Zul Ahmad Lubis, SH menanggapi dengan senyum dan optimis, "saya menganggap  bahwa  sebagai kepala desa adalah bentuk pengabdian kepada Allah dan hal itu merupakan bagian dari kewajiban sebagai manusia yang ditugaskan di muka bumi ini untuk mengabdi maka tugas suci itu harus tetap saya upayakan  selagi mendapat amanah dari masyarakat desa Gunung Pane", pungkasnya.

"Selagi Allah meridhoi dan masyarakat menginginkan  kehadiran saya untuk memimpin di desa ini, maka saya siap menghadapi segalanya dengan tujuan bersama untuk membangun desa", tutupnya.