Lestarikan Harimau dan Orangutan agar ekosistem hutan tetap terjaga

Media Swara Smesta (30/08)
Tapsel
Melestarikan Harimau dan Orangutan merupakan tugas semua pihak,hal ini disampaikan oleh Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu di Gedung Sarasi II Jalan Prof Lafran Pane Sipirok kamis (29/8/2019).Saat membuka acara puncak peringatan Hari Harimau Sedunia 29 juli dan Hari Orangutan Sedunia 19 agustus.Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa hutan merupakan bagian dari alam semesta yang harus kita jaga dan kita pelihara dengan baik.

Menjaga kelestarian hutan beserta isinya adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita jaga alam ini agar tetap baik sebagaimana hubungan antar sang pencipta begitu dengan manusia.Tentunya kita juga tidak mau nantinya di Mahkamah akhirat diadili karena tidak menjaga kelestarian alam.

Sejalan dengan peringatan Hari Harimau dan Hari Orangutan sedunia merupakan momen yang sangat penting bagi masyarakat khususnya generasi muda,yang mencintai lingkungan dan ekosistem alam yang telah diamanahkan oleh Tuhan semesta alam kepada kita untuk menjaganya.

Berkaitan dengan kekayaan alam yang ada di Tapanuli Selatan salah satunya pembangunan PLTA Batang Toru yang merupakan program skala nasional.Yang bertujuan untuk memenuhi energi baru dan mengurangi emisi karbon. Bupati Tapsel juga mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama pemangku kepentingan untuk berpikir secara jernih.

Sementara Communications and eksternal realation direktor Pada North Sumatera Hydro Energy (NSHE) Firman taufik yang turut hadir dalam acara itu mengatakan bahwa PLTA Batang Toru merupakan PLTA yang ramah lingkungan,disisi lain beliau juga mengatakan PLTA ini merupakan pembangkit listrik energi yang terbarukan yang dapat mengurangi peran pembangkit tenaga diesel (PLTD).

Dalam kesempatan itu Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu juga memberikan simbolis berupa peralatan pendukung kegiatan konservasi di wilayah ekosistem Batang Toru dari PT NSHE kepada Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam.