Pemuda Setempat, Meminta Diikut Sertakan Bekerja Dalam Proyek Jembatan di Dusun I Desa Naga Kesiangan

Media Swara Semesta (12/08)
Serdang Bedagai
Proses pembangunan jembatan di desa Naga Kesiangan dinilai mengandung polemik kecemburuan sosial.

Penilaian adanya kecemburuan sosial dikalangan pemuda setempat yang kasak-kusuk dalam proses penantian panggilan kerja di proyek jembatan yang bernilai milyaran rupiah tersebut.

Mereka tidak ingin menjadi penonton di kampungnya sendiri, bahkan mereka ingin ambil bagian ikut serta membangun daerahnya sendiri dengan ikut berpartisipasi bekerja didalam proyek itu sambil menikmati hasil kerjanya dengan keluarga dari gaji yang diterima, hal itu dipaparkan oleh M.Adlin selaku pendiri LSM SWARA SEMESTA KEADILAN.

"Sebagai lembaga kontrol sosial yang bertujuan ingin ikut serta memajukan kesejahteraan umum kami dari LSM Swara Semesta Keadilan meminta kepada pimpinan perusahaan pelaksana pekerjaan proyek jembatan di Naga Kesiangan, agar mengupayakan untuk menggunakan tenaga pemuda setempat bekerja di proyek jembatan tersebut bersama-sama dengan tenaga ahli dari luar", ucap Adlin

"Perekrutan tenaga kerja dari pemuda setempat, diharapkan agar tidak terlalu lama sudah dapat terealisasi, sebagai bagian dari upaya padat karya dalam penekanan angka pengangguran di lingkup Desa Naga Kesiangan", lanjutnya.

"Dalam kondisi seperti ini seharusnya kepala desa ikut serta menjembatani aspirasi pemuda, supaya dapat meningkatkan nilai tambah  masyarakat dan pada akhirnya mampu menekan tindak kejahatan"

"Permintaan pemuda setempat untuk dapat bekerja dalam proyek pembangunan jembatan tersebut, akan saya coba koordinasikan dengan kepala desa Naga Kesiangan untuk solusi terbaiknya dan bila dibutuhkan aspirasi pemuda setempat akan saya koordinasikan ke Disnaker Serdang Bedagai", tegas Adlin.