Sebelum Jatuh Korban Nyawa, Jembatan Sungai Batang Kumuh Minta Diperhatikan.

Media Swara Smesta (24/08)
Rohul
Kondisi jembatan sungai Batang kumuh yang lantainya  terbuat dari besi pelat baja dengan ketebalan 10 mm. kini kondisi lantai jembatan tersebut tampak bergelombang, diperkirakan dapat membahayakan masyarakat yang melintasi jembatan tersebut.

Lantai jembatan sudah tidak layak lagi untuk menopang beban armada yg bermuatan kelapa sawit, minyak CPO, inti dan cangkang kelapa sawit yang berkapasitas  20-40 ton/truck  dan perkirakan rata rata mencapai ribuan ton perhari yang melintasi jembatan itu dan kesemuanya dari  perusahan yang ada di sekitar daerah tersebut, seperti Perusahaan PT Torganda Tamtin Tambusai timur, PT PKS ARP dan PT Torganda air hitam, Ram kelapa sawit Masingko.

Sesuai dari pantauan Media Swara Semesta Jumat 23  Agustus 2019 yang berada di lokasi jembatan,  "badan jembatan sudah bergelombang seperti ombak laut ungkap Saharuddin yang merasa prihatin dengan keadaan jembatan tersebut.

"Jembatan tidak layak untuk digunakan namun sampai saat ini belum ada perhatian dari pemerintah daerah maupun provinsi untuk perbaikannya", ucap Saharuddin.

"Sebelum adanya korban nyawa yang jatuh, kami dari pihak jurnalistik meminta kepada semua unsur yang terkait dengan hal tersebut agar sesegera mungkin untuk berbuat, demi keselamatan masyarakat", pungkasnya.