Terjadi Lagi Korban Kecelakaan Akibat Manajer PKS PT. Cipta Sawita Jaya Cemerlang Ingkar Janji.

Media Swara Semesta (21/08)
Serdang Bedagai
Sangat disesalkan ketika Ucapan Seseorang tidak sesuai dengan perbuatan, apalagi ucapan atau janji seorang pimpinan yang bergelar manajer.

Janji seorang manajer perusahaan seharusnya dapat dipegang  dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai perwakilan dari direktur atau pemegang saham perusahaan tersebut, namun pada kenyataannya janji manajer PKS PT. Cipta Sawita Jaya Cemerlang terhadap masyarakat desa Buluh Duri diduga mengandung unsur penipuan publik.


Dua janji manajer PKS PT. Cipta Sawita Jaya Cemerlang kepada masyarakat Buluh Duri yang disaksikan oleh Kapolsek, Camat, dan Kepala Desa yang diingkarinya antara lain :
1. Penerangan jalan akan di pasang 10 titik dan sudah harus selesai pada tanggal 3 Agustus 2019

2. Perbaikan jalan, agar kembali seperti semula dengan ketahanan kapasitas 30-40 ton (sesuai tonase armada kendaraan yang menuju PKS) dan sudah harus dimulai pada tanggal 10 Agustus 2019, tapi semua ini belum ada yang terlaksana.

Akibat dari ingkar janjinya seorang pejabat terhormat di PKS PT. Cipta Sawita Jaya Cemerlang maka terjadi kecelakaan sepeda motor pada hari ini Selasa 20 Agustus 2019 sekitar jam 17.10 wib,  di jalan yang menjadi sengketa antara masyarakat desa Buluh Duri dengan PKS PT. Cipta Sawita Jaya Sebagaimana paparan Erlambang yang saat itu berada di lokasi kejadian. ketika dikonfirmasi via selulernya.

"Korban adalah seorang wanita bernama Safrita, warga masyarakat Serbelawan kecamatan Dolok Batu Nanggar yang ingin pulang dari bersilaturahmi di Gunung Pamela tempat keluarganya", ungkap sdr. Lambang.

"Na'as memang tak dapat ditolak, besi dari cor beton jalan yang terkelupas memasuki pedal rem sepeda motor Safrita dan akhirnya seperti terjerat dan menjatuhkan penumpanng kendaraan tersebut", lanjutnya.

"Kecelakaan seperti ini sudah terjadi berulang kali walaupun belum menimbulkan korban nyawa, akan tetapi terus mengancam keselamatan aktivitas masyarakat yang menggunakan jalan tersebut".

"Peristiwa kecelakaan ini sudah saya sampaikan kepada Camat Kahar Efendi di depan kepala desa Buluh Duri via seluler, namun camat tak punya solusi dan tak mampu berbuat apapun, gawat kita", mengakhiri konfirmasinya.