Angin Puting Beliung memporak-porandakan kp. Banten desa Dolok Merawan kabupaten Serdang Bedagai
Responsive Ad Here
Media Swara Semesta (4/09)
Serdang Bedagai
Masyarakat Dusun II kampung Banten desa Dolok Merawan Kecamatan Dolok Merawan kabupaten Serdang Bedagai dibuat panik dengan terjangan puting beliung yang dapat dikategorikan dahsyat memporak porandakan perumahan masyarakat.
Kejadian porak poranda perumahan masyarakat disana tepatnya hari Selasa sore, 3 September 2019 yang mengakibatkan pohon bertumbangan, seng-seng rumah berterbangan dan diperkirakan hampir satu dusun terkena musibah bencana angin puting beliung yang menghantam.
Alhamdulilah dalam kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa, walaupun di sana-sini semua masyarakat disana pada panik untuk menyelamatkan diri dalam keadaan mati lampu satu malam suntuk yang dipadamkan oleh pihak PLN karna terputusnya kabel listrik akibat tertimpa pohon.
Menurut penjelasan warga yang bernama Abd Majid ketika di grup WhatsApp mengatakan bahwa "di pagi harinya warga kususnya bergotong royong berkerja sama membersihkan lingkunganya dan merapikan pohon kayu bahkan seng-seng yang berserakan serta pagar-pagar rumah pada rubuh tertimpa pohon dan lain sebagainya".
"Bahkan dengan sigab dan tegas kepedulian muspika kecamatan Dolok Merawan kabupaten Sergai yang terdiri dari camat, kapolsek, danramil besarta seluruh anggotanya ikut serta membantu masarakat yang terkena musibah angin puting beliung", tambahnya.
"Masyarakat berkerja sama tanpa pamrih, dengan pemerintah kususnya kecamatan Dolok merawan dalam membantu secara moril dan materil untuk meringankan beban warga masyarakat yang terkena bencana musibah angin puting beliung", lanjutnya lagi.
Masarakat dan muspika dengan pemerintahan desa sampai perangkat dusun membahas tentang upaya penanggulangan bencana yang berketepatan tim Forum peduli pasca bencana (FOLICANA) dari badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) dari kabupaten turun ke kecamatan untuk menghimbau membentuk penanggulangan bencana di setiap desa kususnya di kecamatan.
"inilah pentingnya jika terbentuk tim SAR Folicana/BPBD di kecamatan, setidaknya kita punya tim relawan penyelamat yg terdidik terlatih dan siap siaga akan tugasnya kapan saja", kata sala satu tokoh pemuda Surya Danil Usman,dan Amran Silalahi, yang saat itu tergabung di grup relawan KRO khusus Dolok Merawan sekitarnya.
"Sebagai masyarakat kami berterimakasih dengan kepedulian muspika di kecamatan kami ini, karna kepedulianya yang saat ini banyak memberi contoh-contoh yg positip kepada masyarakat dan selalu hadir untuk berkunjung setiap ada masalah terhadap masyarakat", tutur mereka dalam grup tersebut.
Laporan Abdy Waluyo
Tags
Responsive Ad Here




0 Comments