Bus Jurusan Kudus-jepara Hantam Sepeda Motor yang Di Kendarai Pelajar Saat Pergi Sekolah Hingga Meninggal Dunia

Tahunan. Media SwaraSemesta.com – Nasib nahas dialami Arinka Maunatul Khoridah, pelajar asal Desa Platar, Kecamatan Tahunan. Saat hendak menuju sekolah pagi, Jumat(6/9/2019), sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan bus. Hingga menyebabkan Arinka meninggal dunia.

Bus antarkota menghantam kendaraan bermotor di jalan Soekarno Hatta tepatnya di pertigaan Bok Biru Tahunan kemarin. Kecelakaan itu mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD RA Kartini.

Diketahui bus menabrak motor yang sedang menyeberang jalan. Kecelakaan ini melibatkan bus jurusan Kudus-Jepara berpelat nomor K 1437 CC, dengan motor Honda Scoopy K 4697 ACC. Benturan keras menyebabkan korban terpental. Sedangkan bus terguling.

Motor awalnya berjalan dari arah selatan. Hendak menyeberang ke arah Kudus. Dari arah Kudus, bus menyalip kendaraan di depannya.  Laju kendaraan tidak terkendali. Sehingga terjadi benturan dengan motor yang dikendarai Arinka Maunatul Khoridah, 16, siswi Madrasah Aliyah (MA) Negeri 1 Jepara.

Sepeda motor terpental empat meter dari marka jalan. Sedangkan bus terguling melintang di sisi kanan jika dari arah Kudus. Korban yang mengalami luka kaki patah sebelah kanan dan cedera kepala berat, kemudian dibawa ke RSUD RA Kartini Jepara. Namun akhirnya meninggal saat dalam perawatan.

Kanit Laka Satlantas Polres Jepara Ipda Sarmo menuturkan, bus melaju kencang. Sehingga saat menghantam pengendara sangat keras. Peristiwa ini terjadi pada pukul 07.00. Kecelakaan terjadi karena pengemudi bus kurang hati-hati. Sopir bus Mulyono, warga Desa Kuanyar, Kecamatan Mayong sudah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Salah satu warga mengatakan, kejadian kecelakaan tersebut begitu cepat. Awalnya dia melihat korban dengan motornya dari arah selatan, sedangkan bus dari timur. Di dalam bus terdapat sejumlah penumpang namun tak sampai penuh. Penumpang usai kejadian hanya mengalami luka ringan dan shock. Jumlahnya lima orang penumpang. ”Busnya ini dari arah timur dan korban arah selatan. Busnya melaju kencang,” katanya.

Saat evakluasi suasana arus lalu lintas dari dua arah Jepara-Kudus sempat tersendat. Petugas dibantu warga mengevakuasi bus yang ringsek di bagian depan dan sepeda motor korban yang hancur. Kasus kecelakaan yang menelan korban jiwa ini sudah ditangani Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jepara. Evakuasi kendaraan dan korban berlangsung sekitar satu jam.