Kantor Kepala Desa Sibulan di Terjang Angin Puting Beliung, Sudah Saatnya Dibentuk Relawan Tim SAR Desa

Media Swara Semesta (13/09)
Serdang Bedagai
Akhir-akhir ini sepertinya keadaan alam mulai tak bersahabat, kalau yang lalu puting beliung menghantam kampung Banten desa Gunung Para Kecamatan Dolok merawan selanjutnya kini giliran desa Sibulan dan desa Penggalian.

Tepatnya malam Rabu, 11 September 2019, dua desa tersebut diguyur hujan yang  cukup deras dan di disertai angin puting beliung yang menerjang dan memporak porandakan daerah sekitarnya termasuk tanaman budidaya perkebunan milik PT. Lonsum.

Menurut keterangan dari sekdes Sibulan sdr. Robi yang membenarkan tentang terjadinya angin puting beliung di desa Sibulan pada malam Rabu yang lalu telah menerbangkan atap seng salah seorang warga masyarakat yang berada disekitar kantor kepala desa, ucapnya

"Sampai siang ini masarakat belum ada yang melaporkan tempat tinggalnya yang terkena angin puting beliung, hanya pepohonan saja bertumbangan, namun ada satu rumah yang di sebelah kantor kepala desa yang parah sengnya terbuka",

Diprediksi kerugian kantor kepala desa Sibulan, akibat bencana ini kurang lebih sekitar 50 jt agar bagus seperti semula karena  separuh sengnya terbang,  berikut asbesnya wajib di ganti", sambungnya

Begitu juga pemancar tower Wifi ikut tumbang padahal tower tersebut sangat penting dan dibutuhkan setiap harinya sebagai jaringan untuk kerja melalui internet, bahkan tower Wifi yang tumbang itu juga digunakan masarakat yang membutuhkan jaringan seluler di wilayah kami karena jaringan internet dan jaringan telpon seluler di desa ini masih sulit, makanya perhitungan dana melebihi 50 jt yang harus kami siapkan untuk memperbaiki kantor desa." jelasnya

Ketika Kepala desa penggalian Saiful Amri Damanik ditemui di kantornya juga memaparkan hal yang sama tentang tragedi datangnya tamu puting beliung di daerah tersebut, " secara signifikan hanya pepohonan dan ladang-ladang masyarakat yang hancur di terjang angin puting beliung", ucapnya


"Untuk kedepanya  khusus masarakat di desa kami akan lebih berhati-hati, karna secara tofografinya, desa kami dan desa penggalian adalah desa lintasan angin yang sangat rawan terlebih akan  bencana angin puting beliung", tambahnya.


Karena setiap tahun sudah sering terjadi bencana seperti itu maka sudah sepantasnya harus  secara cepat mendirikan tim SAR bencana, hal itu sesuai hasil bimbingan dari pemkab Serdang Bedagai tentang penanggulangan bencana alam", pungkasnya sambil menutup konfirmasi dari Media Swara Semesta.

(Laporan Abdy Waluyo)