Muharram Bulan Berbagi dan Bersodaqoh Untuk Desa Gunung Pane

Media Swara Semesta (9/09)
Serdang Bedagai
Sebagaimana kata Sambutan  dari Kepala Desa Gunung Pane H.Zul Ahmad Lubis, SH bahwa di bulan Muharram tahun baru 1441 H, ini agar diisi dengan puasa dan perbanyak Sodaqoh terutama menyantuni anak yatim.

Sambutan tersebut diimplementasikan oleh segenap perangkat desa beserta masyarakatnya dalam acara tausiyah dan pembagian santunan kepada anak yatim serta kaum dhuafa di halaman kantor kepala desa Senin, 9 September 2019 bakda dhuhur tepatnya dimulai jam 13.00 wib.

Himbaun yang bersifat religius tersebut selalu digaungkan oleh kepala desa gunung Pane agar masyarakatnya memiliki kebiasaan untuk saling berbagi, agar masyarakatnya gemar bersodaqoh karena kebiasaan itu merupakan sarana menjaga dan membersihkan harta yang dimiliki, dan sarana untuk menghilangkan penyakit.

"Sambutlah pergantian tahun Hijriyah ini dengan memperbanyak puasa dan bersodaqoh", perintah kepala desa Gunung Pane kepada masyarakatnya.

"Alhamdulilah,, ternyata himbauan saya mendapat respon dan dukungan dari warga masyarakat Desa Gunung Pane, sehingga terkumpul sadaqah masyarakat hingga mencapai Rp.31.858.000,- yang akan dibagi kepada anak yatim dan para dhuafa di desa tersebut.

Dalam pembagian tersebut turut hadir pak Siswo Askep PTPN3 Kebun Gunung Pamela dan ikut serta membagikan hasil Sodaqoh yang terkumpul dari masyarakat yang masing-masing menerima sbb :
9 orang anak yatim Rp.2.400.000/ orang
1 orang anak pintu Rp. 700.000
3 orang anak miskin Rp. 400.000
8 orang penggali kubur berupa bingkisan
60 orang jompo berupa sembako.

Selanjutnya acara diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Al ustadz Samin Pane dari Medan dengan mengedepankan arti kehidupan bahwa hari ini adalah kenyataan dan lakukanlah yang bermanfaat untuk diri sendiri dan disekeliling kita.

Ditempat yang sama pada acara tersebut, wakil ketua LSM SWARA SEMESTA KEADILAN sdr. Subhan mengatakan rasa kagumnya terhadap masyarakat Desa Gunung Pane beserta pemimpinnya yang benar-benar ingin menuju ke masyarakat yang regius", ucapnya

"Momen-momen penting seperti ini harus di publikasikan ke masyarakat luas dengan tujuan agar masyarakat desa yang ada di tempat lain untuk dapat mencontoh kegiatan yang bernuansa keagamaan supaya dapat menekan tingkat kejahatan", tutupnya.

(Laporan wartawan Media Swara Semesta Ahmad Da'im dan Novi Andria Lesmana)