Penyambutan Tahun Baru Islam Desa Buluh Duri Diisi Kegiatan Yang Bersifat Persaudaraan dan Kepedulian
Responsive Ad Here
Media Swara Semesta (11/09)
Dalam rangka menyambut tahun baru Islam yang jatuh pada bulan Muharram 1441 H. Desa Buluh Duri menyelenggarakan kegiatan yang bernuansa persaudaraan dan kepedulian terhadap anak yatim serta masyarakat kurang mampu.
Dalam rangka menyambut tahun baru Islam yang jatuh pada bulan Muharram 1441 H. Desa Buluh Duri menyelenggarakan kegiatan yang bernuansa persaudaraan dan kepedulian terhadap anak yatim serta masyarakat kurang mampu.
Dalam acara tersebut bertemakan "Dengan Memperingati 10 Muharram dan tahun baru Islam 1441 H, mari kita tingkatkan rasa persaudaraan dan kepedulian terhadap anak yatim/yatim piatu dan masyarakat kurang mampu".
Dari tema yang diangkat, memiliki kandungan makna yang sangat luas tentang kepribadian pimpinan desa Buluh Duri untuk mengajak dan membimbing masyarakatnya agar memiliki kepribadian yang sosial dengan memperkuat tali persaudaraan sesama muslim ataupun sesama umat beragama sehingga tercipta hubungan yang harmonis dengan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat yang kurang mampu, sebagaimana ucapan kepala desa Buluh Duri melalui Kaur Umum M.Yasin Abdi. Senin, 10 September 2019 jam 14.00 wib di Aula Masjid Nurunnabawi Gunung Pamela desa Buluh Duri.
Dalam kesempatan itu Askep PTPN3 Kebun Gunung Pamela Bapak Siswo turut hadir dalam acara 10 Muharram 1441 H. dan berkenan ikut membagikan dana yang terkumpul hasil Sodaqoh masyarakat desa Buluh Duri yang mencapai hingga Rp.43.600.000,-.
Tausiyah diisi oleh Al ustadz Ilyas Hibban, SAg dengan mengedepankan rasa bersyukur atas apa yang kita terima dari Allah SWT, sehingga rasa syukur itu akan ditambah Allah menjadi kenikmatan yang akan kita peroleh.
Ketika dikonfirmasi, Dewi Yanthi Purba selaku kepala desa Buluh Duri, yang dengan sengaja mengejar agar tidak ketinggalan dalam acara penting tersebut, karena harus menghadiri test kelayakan calon kepala desa, maka dalam kesempatan itu Dewi mengatakan bahwa "kegiatan dalam menyambut tahun baru Islam, sejak tgl 1 Muharam 1441 kami telah melakukan syukuran dengan makan bersama di masjid-masjid yang ada di dusun sembari memohon ampunan dan tolak bala dengan pembacaan Surat Yasin 7 Mubin secara bersama".
"Selanjutnya kegiatan dirangkaikan dengan perlombaan-perlombaan yang bersifat islami seperti Pembacaan Al-Barzanzi (marhaban), pembacaan tahtim, perlombaan sholat jenazah, lomba azan subuh, dan MTQ tingkat anak-anak, dengan tujuan agar masyarakat buluh duri mampu melakukan fardhu kifayah jika sewaktu-waktu dibutuhkan dan menjadikan masyarakat desa ini memiliki kwalitas iman dan taqwa sehingga meraih hidayah dan berkah dari Allah SWT", ungkap Dewi.
"Saya juga menganjurkan kepada masyarakat secara bersama-sama melakukan sholat tasbih dan pada hari ini tepatnya Senin, 10 Muharram 1441 H, merupakan puncak acara yang kita lakukan melalui kepedulian sosial bagi masyarakat kita atas anak yatim/yatim piatu dan orang yang tidak mampu", lanjutnya.
"Rasa kepedulian masyarakat terhadap anak yatim dan masyarakat yang kurang mampu diimplementasikan lewat Sodaqoh yang terkumpul hingga Rp.43.600.000,- dan disalurkan masing-masing :
1 orang yatim piatu Rp. 800.000,-
26 orang anak yatim Rp. 650.000/org
10 orang anak piatu Rp. 450.000/org
37 org.anak krg mampu Rp.250.000/org
alhamdulilah dengan rasa bangga dan haru dapat saya kategorikan bahwa masyarakat desa saya sebagai masyarakat religius", sambungnya.
1 orang yatim piatu Rp. 800.000,-
26 orang anak yatim Rp. 650.000/org
10 orang anak piatu Rp. 450.000/org
37 org.anak krg mampu Rp.250.000/org
alhamdulilah dengan rasa bangga dan haru dapat saya kategorikan bahwa masyarakat desa saya sebagai masyarakat religius", sambungnya.
"Untuk kedepannya saya berharap, agar kegiatan yang bersifat religius supaya lebih ditingkatkan lagi demi untuk menekan kejahatan dan penyakit masyarakat" tutup Dewi sambil mengakhiri kegiatan.
Laporan Ahmad Da'im dan Novi Andria Lesmana
Laporan Ahmad Da'im dan Novi Andria Lesmana
Tags
Responsive Ad Here



0 Comments