PT Bank Rakyat Indonesia Tbk(BRI) targetkan Menjadi Penyumbang Terbesar(PNPB)Tahun 2019 Senilai Rp 9,3 Triliun

Media SwaraSemesta.com- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) ditargetkan menjadi penyumbang penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun 2019.

BRI ditargetkan menyetor bagian keuntungan Pemerintah sebagai pemegang saham terbesar dalam bentuk dividen senilai Rp9,3 triliun.

Angka ini meningkat dari tahun 2015 yang mencapai Rp4,1 triliun. Tahun 2016 senilai Rp4,4 triliun, tahun 2017 mencapai Rp6 triliun, dan tahun 2018 senilai Rp7,5 triliun.

Sementara itu, BUMN yang ditargetkan memberikan laba terbesar kedua ke kas negara tahun ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk senilai Rp8,5 triliun, tetapi berkurang dari tahun 2018 yang mencapai Rp8,7 triliun.

BUMN yang masuk lima besar penyumbang PNBP tahun depan di posisi ketiga PT Pertamina, juga berkurang dari Rp8,6 triliun tahun 2018 menjadi Rp8 triliun tahun 2019.

Keempat, PT Bank Mandiri Tbk naik dari Rp5,6 triliun tahun 2018 menjadi Rp8 triliun. Posisi kelima, PT Perusahaan Listrik Negara mencapai 4 triliun.

Seperti dikutip dari Nota Keuangan Pemerintah tahun 2020, Minggu (1/9/2019), selama tahun 2015-2019, khususnya dari pembayaran dividen terus meningkat.

Rata-rata Naik 14,9%

Dalam periode tersebut, kontribusi BUMN dari pembayaran dividen terhadap PNBP meningkat rata-rata sebesar 14,9 persen per tahun.

Sejalan dengan hal tersebut, target pendapatan bagian laba BUMN juga meningkat dari Rp36.956,5 miliar (2015) menjadi Rp45.589,3 miliar (2019).

emerintah menerapkan kebijakan pay out ratio yang tepat untuk mendukung penguatan permodalan BUMN.

Sehingga realisasi pendapatan dari kekayaan negara dipisahkantahun 2019  dan diperkirakan mencapai Rp79.681,2 miliar atau lebih tinggi 74,8 persen dari target tahun 2019.

Peningkatan setoran PNBP dari pengelolaan kekayaan negara dipisahkan antara lain disebabkan masih baiknya kinerja BUMN dan adanya penerimaan dari sisa surplus BI.