Rambah Utama Jadi Duta Rohul Diajang Lomba P2WKSS Tingkat Provinsi

Rokan Hulu. Media SwaraSemeata.com -Desa Rambah Utama Kecamatan Rambah Samo, tahun ini menjadi duta Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) untuk ikuti penilaian lomba Desa Binaan Program Terpadu P2WKSS (Peningkatan Peranan Wanita Keluarga Sehat Sejahtera) Tingkat Provinsi Riau.

Desa Rambah Utama, diharapkan dapat mempertahankan prestasi terbaik bagi Kabupaten Rohul di Lomba P2WKSS tingkat Provinsi Riau.

Dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj Peni Herawati, Senin (9/9/2018), berterimakasih ke Pemerintah Kabupaten Rohul  yang sudah mendukung pelaksanaan program P2WKSS setiap tahunnya. Karena dengan berjalannya program P2WKSS di Rohul itu memberikan dampak positif bagi masyarakat, dalam program peningkatan peran perempuan yang menggunakan pola pendekatan lintas bidang pembangunan serta terkoordinasi dengan upaya yang terarah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga guna mencapai tingkat hidup yang berkualitas.

Kata Peni, Pemerintah daerah bersama TP PKK Rohul 
melakukan berbagai persiapan menjelang turunya tim penilai Provinsi Riau dalam lomba P2WKSS tingkat Provinsi Riau di Desa Rambah Utama.

‘’Kita mengucapkan terimakasih ke Pemkab Rohul, yang sangat nemperhatikan program P2WKSS, terutama Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) Rohul  terkait yang ikut berpartisipasi dan membantu sesua bidangnya,’’ jelasnya.

Dengan adanya kerjasama yang baik antar lintas sektoral sebut Peni, program P2WKSS di Kabupaten Rohul berjalan dengan baik setiap tahunnya dan memberikan banyak manfaat untuk masyarakat. ‘

’Kita berharap tahun ini Rohul bisa kembali meraih juara tingkat provinsi bahkan Nasional,’’ harapnya.

Selain membina tumbuh kembang anak dan remaja dan juga menekan terjadinya pernikahan dini serta membina peningkatan ekonomi keluarga, program P2WKSS juga menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi dan balita, juga meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan keluarga serta menjaga kondisi kualitas lingkungan hidup dan juga adanya kesamaan laki-laki dan perempuan dalam pembangunan.'***(Mad).