Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Sampaikan 4 Tuntutan, Ratusan Mahasiswa UPP Aksi Damai Terkait Kabut Asap ke Kantor Bupati Rohul

Responsive Ad Here

Media Swara Semesta (19/09)
Rokan Hulu
Sekitar 500-mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian (UPP), aksi damai terkait kabut asap Karlahut di Kantor Bupati Rokan Hulu (Rohul) Kamis (19/9/2019) siang

Aksi ratusan mahasiswa dimulai long march, dari kampus UPP ke Kantor Bupati Rohul dengan mengendarai sepeda motor dan roda empat dimulai sekira pukul 09.00 Wib.

Kemudian,  long march dilanjutkan dengan berjalan kaki dari bundaran air mancur sampai di gerbang kantor Bupati Rokan Hulu yang dijaga sekira 2 pleton personel Sabhara Polres Rokan Hulu dan gabungan, dibantu personel Satpol PP dan Damkar Kabupaten Rohul.

Di gerbang Kantor Bupati, ratusan mahasiswa disambut Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Setdakab Rohul Erpan Dedy Sanjaya, Kepala Dinkes Rohul Bambang Triono, dan lainnya.

Dalam surat tuntutannya, mahasiswa mendesak Gubernur Riau untuk mengawal dan mengawasi empat poin tuntutan mahasiswa UPP terhadap Pemkab Rokan Hulu dalam hal penanganan, penanggulangan dan pencegahan Karlahut dalam tempo waktu sesingkat-singkatnya.

Dimana ada empat poin tuntutan mahasiswa UPP, yaitu pertama meminta Bupati Rokan Hulu mendesak Dinkes untuk membuka Pos Pelayanan Terpadu secara serius kepada korban ISPA. Kedua, meminta Pemkab Rohul untuk mendanai pengobaran korban kabut asap.

Ketiga, mahasiswa mendesak Bupati Rokan Hulu dan DPRD Rokan Hulu untuk mengawasi, mengawal dan menghentikan diskriminasi hukum terhadap masyarakat bawah/ buruh serta mencabut izin perusahaan pembakar lahan di Rokan Hulu.

Ke empat, mahasiswa meminta DPRD Kabupaten Rokan Hulu untuk membentuk Pansus setiap daerah pilihan di Rohul, agar ke depan tidak terjadi kasus Karlahut lagi.

Adanya desakan mahasiswa agar mereka disambut Bupati Rokan Hulu H. Sukiman atau Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hulu H. Abdul Haris S.Sos, M.Si.

Sikapi desakan mahasiswa yang hanya ingin ditemui Bupati Sukiman atau Sekda, Kabag Tapem Setdakab Rokan Hulu Erpan Dedy Sanjaya, menyampaikan permintaan maaf ke mahasiswa, bahwa Bupati Sukiman tengah mengikuti rapat di Pekanbaru yang masih berhubungan dengan kabut asap Karlahut.

Melalui negosiasi cukup alot, akhirnya ratusan mahasiswa UPP dibolehkan masuk ke kantor Bupati Rokan Hulu untuk menyampaikan tuntutannya, dijaga personel Polres Rohul, serta personel Satpol PP dan Damkar Rohul.

Usai sampaikan tuntutannya di Kantor Bupati Rokan Hulu, selanjutnya ratusan mahasiswa UPP bergerak ke kantor DPRD Kabupaten Rohuk sekitar pukul 11.00 Wib, dan konvoi menggunakan kendaraan roda dua.

Posko Penanggulangan Asap di Puskesmas dan RSUD Gratis

Kabag Tapem Setdakab Rokan Hulu Erpan Dedy Sanjaya mengaku sesuai pengakuan Bupati Sukiman sebelumnya, tidak ditemukan titik api di daerahnya, namun paparan asap merupakan kiriman dari daerah tetangga yang sedang mengalami Karlahut.

"Asap yang sekarang berada di Kabupaten Rokan Hulu, sebagaimana disampaikan pak Bupati adalah kiriman dari Rokan Hilir dan Bengkalis yang berbatasan Kampar ke Kabupaten Rohul," jelas Erpan.

Erpan mengakui, melihat kondisi asap Karlahut yang semakin mengkhawatirkan, Bupati melalui Dinkes Kabupaten Rohul telah membuka posko penanggulangan asap di 21 Puskesmas yang ada, serta posko di RSUD Rohul.

Posko penanggulangan asap di Puskesmas dan RSUD Rohul, kata Erpan, siap melayani masyarakat terserang ISPA atau dampak asap Karlahut selama 24 jam dan gratis.

Selain sudah buka posko penanggulangan asap, sambung Erpan, Disdikpora Rohul juga meliburkan sementara aktivitas belajar mengajar mulai tingkat PAUD, TK, SD, sampai SMP, selama hari dan berakhir Jumat besok (20/9/2019).

"Nengingat kabut asap hari ini nampak lebih pekat‎," ungkap Erpan.

Sedangkan untuk SLB, SMA dan SMK, sambung Erpan menjadi kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi Riau, dan telah diliburkan sebelumnya."*shr,s

0 Comments