Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Sempat Ada Gesekan Polisi dengan TNI, 7 mobil dibakar dan dirusak massa Paska Demo di Medan

Responsive Ad Here

Media Swara Semesta (24/09)
Suasana Kota Medan sudah kondusif pascademo mahasiswa yang berujung rusuh di sekitar Gedung DPRD Sumut, Selasa (24/9) malam. Polisi mendata sekurangnya 7 mobil dibakar dan dirusak massa.

"Kendaraan yang rusak ada 7 kendaraan dinas roda 4. Beberapa pelaku yang diduga provokator kita proses. Perkembangan selanjutnya akan kita sampaikan," kata Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto, Selasa (24/9) malam.


Dadang menyatakan, pihaknya sudah mengingatkan pengunjuk rasa untuk tidak bertindak anarkistis. Namun sekitar pukul 15.00 Wib mahasiswa mulai mendorong pagar kawat berduri. Massa juga berupaya naik ke pagar Gedung DPRD Sumut.

"Tiba-tiba ada pelemparan. Untuk menjaga kondusivitas wilayah, kita lakukan upaya paksa dengan menembakkan water canon, hingga 18.25 WIB situasi kondusif," jelas Dadang.

Dia juga mengingatkan agar semua pihak tidak menyebarkan hoaks. "Tidak ada yang meninggal dunia. Semua dalam keadaan baik," jelasnya.

Dadang juga mengakui sejumlah orang diamankan dalam peristiwa ini. "Mahasiswa atau bukan, kita belum tahu asalnya dari mana," sebut Dadang.

Di ujung unjuk rasa, sempat terjadi gesekan antara personel kepolisian dengan personel Kodim 0201/BS. Berdasarkan pantauan, kejadian berawal saat sejumlah mahasiswa berkumpul di Lapangan Benteng, depan Kodim 0201/BS.

Personel TNI berupaya menenangkan mahasiswa dan menyuruh mereka mundur. Namun saat itu water cannon mengarah ke Lapangan Benteng.

Personel TNI yang terkena water cannon pun emosi. Sebagian balas melempar.

Seorang personel kepolisian yang masuk ke Lapangan Benteng langsung diamankan, dan sempat kena pukul. Rekan-rekannya datang membantu.

Namun gesekan tidak lama, situasi segera dapat dikendalikan. Personel kepolisian ditarik ke halaman Gedung DPRD Sumut.

Namun ditanya soal gesekan ini, Dadang menyatakan, hal itu tidak terjadi. "Tidak ada. Jadi itu hanya mengingatkan satu sama lain. Kita sudah koordinasi dengan Dandim. Beliau membantu kita menetralisir," sebutnya.

Hingga saat ini, Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto, Wakapolda Sumut Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto, dan Dadang masih duduk di teras Kodim 0201/BS. Mereka bertemu Komandan Kodim 0201/BS Kol Inf Roy Hansen Sinaga. Personel kepolisian terlibat dalam gesekan di Lapangan Benteng sempat dihadirkan di sana.M

0 Comments