Sikapi Dumtruk Bertonase Tinggi, Bupati Perintahkan Dishub Cegah Tonase Lebih
Responsive Ad Here
Media Swara Semesta (17/09)
Rokan Hulu
Sikapi banyaknya keluhan masyarakat Rokan Hulu (Rohul) dengan bebasnya penggunaan dumtruk bertonase lebih pengangkut pasir dan batu yang beraktifitas di Rohul, Bupati Sukiman, perntahkan Dinas Perhubungan (Dishub) Rohul mengatur dan mencegah dengan mengurangi tonase angkutan.
"Dishub agar berkoordinasi dengan Satlantas Polrea Rohul, untuk segera mecegah agar jalan lintas Kabupaten Rohul tidak rusak. Kalau jalan lintas provinsi Riau silahkan saja mereka melintas, namun bila melintas di jalan kabupaten akan merusak jalan," tegas Bupati Sukiman kemarin.
Kini, aktiiftas dumtruk bertonase diatas 30 ton lebih hampir setiap hari lalu lalang melintas di Rohul mengangkut pasir batu untuk dibawa keluar Rohul.
"Mencegah atau mengurangi muatan itu salah satu upaya, bahkan seperti di jalan lingkar sudah kita perintahkan untuk berpindah aktifitas disana. Kini mereka sudah membeli tempat di daerah Rambah Samo, agar tidak merusak jalan kita. Kalau jalan ke provinsi memang diperbolehkan, tapi jalan kita jangan," tegas Bupati lagi.
Perusahaan kata Bupati, agar jangan sampai melanggar aturan. Mereka dibolehkan lewat, namun harus sesuai tonase dengan kelas jalan lintas kabupaten.
Bahkan kini, hampir setiap harinya pada tengah nalam sampai subuh, dumtruk bertonase di atas 30 ton lebih lalu lalang bebas tanpa adanya penertiban petugas terkait. Sementara, sirtu yang diangkut merupakan dari sejumlah kuari di Rohul yang hingga kini tak satupun yang mengantongi izin pertambangan dari pihak Provinsi Riau.
Namun kuari tetap beraktifitas, bahkan dinas terkait di Pemkab Rohul tidak melakukan tindakan apapun hingga kini, walaupun aktifitas kuari tanpa izin sudah beroperasi bertahun tahun
Tags
Responsive Ad Here

0 Comments