Perumahan Karyawan PTPN4 Kebun Pabatu Desa Kedai Damar Kecamatan Tebing Tinggi direndam Banjir

Media Swara Semesta (24/10)
Sejak memasuki bulan September hingga kini intensitas curah hujan di wilayah Tebing Tinggi sekitarnya cukup tinggi sehingga dikhawatirkan akan kebanjiran disana-sini, dan kekhawatiran itu sudah terjadi di komplek perumahan PTPN4 Kebun  Pabatu desa Kedai Damar kabupaten Serdang Bedagai, Selasa 23 Oktober 2019.

Titik-titik yang rawan kebanjiran di desa tersebut sebenarnya sudah menjadi langganan setiap intensitas curah hujan yang cukup tinggi, namun saja kepedulian dua pimpinan yang ada di wilayah tersebut sepertinya kurang memperhatikan atas keresahan warga masyarakat mereka yang selalu kedatangan tamu tak diundang jika di musim hujan seperti saat ini.

Kejadian seperti ini merupakan kejadian yang selalu berulang-ulang, apalagi memasuki musim penghujan seperti saat ini, namun Pimpinan Kebun (Manajer) dan kepala desa Kedai Damar diduga belum pernah berbuat untuk mengatasi agar kejadian yang serupa tidak terulang lagi, memang benar disatu sisi bahwa mereka adalah karyawan kebun Pabatu namun disisi lainnya mereka adalah masyarakat desa kedai Damar juga yang merupakan bagian dari warga negara Indonesia juga yang memiliki hak untuk hidup yang layak, sesuai ungkapan Dirsyam Mahmuda selaku Humas LSM SWARA SEMESTA KEADILAN.

"Saya menyaksikan sendiri bahwa ditempat ini yang kebetulan di depan kantor desa kedai Damar, dan dekat dengan kantor Manajer kebun Pabatu, merupakan langganan banjir jika intensitas curah hujan yang tinggi", ucap Dirsyam.

"Kasihan juga nasib mereka jika selalu menjadi korban kebanjiran akibat kurangnya perhatian pihak-pihak terkait, yang diduga tidak memperhatikan saluran drainase untuk mengalirkan limpahan air tersebut menuju lokasi resapan air", lanjutnya.

"Terkait melalui pemberitaan ini, disarankan kepada Manajemen kebun (manajer) agar membahas untuk mencari solusi yang terbaik dengan kepala desa Kedai Damar, supaya banjir yang selama ini sebagai tamu langganan di lokasi tersebut tidak terulang lagi kedepannya demi masyarakat, rakyat dan karyawan kedua belah pihak", tegas Dirsyam.

(Penulis/wartawan Media Swara Semesta : Annisa Khaq)