Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

‎Sosialisasi UP2K perlu dilakukan, karena UP2K merupakan salah satu dari sepuluh program Pokok PKK.

Responsive Ad Here


Media Swara Semesta di (30/10)
Rokan Hulu
Neti Herawati yang juga Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Rohul mengatakan, Sosialisasi UP2K diikuti 70 peserta yang terdiri dari Ketua TPP PKK Kecamatan se-Rohul, Ketua Pokja II PKK Desa yang akan mengikuti Lomba UP2K tingkat kabupaten.

Sosialiasi diikuti Kelompok Pelaksana (Poklak) yang akan mengikuti Lomba UP2K tingkat kabupaten, Sekretaris dan anggota Pokja II PKK kabupaten, serta Ketua PKK Desa yang akan mewakili Lomba UP2K tingkat Kabupaten Rohul.

Disosialisasi UP2K, sambung Neti, bertujuan‎ untuk menggali potensi, daya dan karakter perempuan sehingga menjadikan Program UP2K sebagai basis implementasi permberdayaan perempuan dalam memecahkan permasalahan, yaitu secara langsung memberikan peran ekonomi kepada kaum perempuan, terutama di lapisan masyarakat yang tidak mampu.

Sosialisasi juga memberikan pengetahuan kepada Kelompok UP2K tentang tertib administrasi UP2K PKK yang ada di kelompoknya, sesuai pedoman buku UP2K, serta mempersiapkan Poksus dan Poklak untuk mengikuti Lomba UP2K Tingkat Kabupaten.

Kemudian, membina dan mengembangkan kegiatan usaha keluarga yang tergabung dalam kelompok atau perorangan sehingga secara bertahap mampu menjadi wiraswasta serta memungkinkan timbulnya kegiatan yang bersifat kooperatif.

"Sosialiasi ini juga untuk membuka dan memperluas kesempatan bagi kaum perempuan untuk mengembangkan potensi dirinya serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya melalui bantuan modal usaha program UP2K," jelas Neti.

Kepala Dinsos P3A Rohul mengatakan UP2K-PKK adalah kegiatan ekonomi yang diusahakan keluarga, baik secara perorangan maupun kelompok yang modalnya bersumber dari swadaya masyarakat, bantuan pemerintah, bantuan luar negeri, swasta, serta sumber lain yang sah dan tidak mengikat.


"Program UP2K merupakan salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan dan ketahanan keluarga yang dicerminkan semakin meningkatnya kemampuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan keluarga," jelas Sri Mulyati.

UP2K-PKK di tingkat rumah tangga, terang Sri, menjadi pilihan dan merupakan langkah awal sangat penting dalam mengembangkan pemberdayaan ekonomi.

"Karena itu, pendekatan berbasis sosial kemasyarakatan, tidak hanya meningkatkan pendapatan, tetapi juga mencakup pengembangan kemampuan dan keahlian warga desa/ kader dan anggota rumah tangga. Khususnya keluarga-keluarga yang telah mempunyai usaha," ujarnya.

Sri Mulyati juga mengakui, pada umumnya seluruh daerah punya potensi unggulan untuk dikelola dan diolah menjadi makanan, industri kerajinan yang mempunyai nilai jual cukup tinggi dengan kualitas dan kuantitas masing-masing wilayahnya.

Sri mengharapkan, melalui kegiatan UP2K sehari ini dapat meningkatkan pendapatan keluarga untuk memenuhi kebutuhan yang berkecukupan.

Sosialisasi diakuinya juga bertujuan untuk mempersiapkan Kelompok Khusus (Poksus) dan Poklak pada Lomba UP2K tingkat Kabupaten Rohul 2019, dimana pemenang pertama akan mewakili Kabupaten Rohul di Lomba UP2K tingkat Provinsi Riau dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tahun 2020.

Sri menyatakan, di Lomba UP2K Tingkat Provinsi Riau tahun 2019, perwakilan Rohul hanya meraih juara kedua di Lomba UP2K PKK dalam rangka HKG PKK tingkat Riau, hal ini menjadi motivasi pihaknya untuk bersama dan bersinergi agar 2020 Rohul bisa meraih prestasi lebih baik dari tahun ini.

Dari sosialisasi tersebut, Sri juga berharap seluruh peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya dalam melaksanakan Program UP2K, baik administrasi dan upaya dalam percepatan perkembangan kelompok UP2K, mempersiapkan Poksus dan Poklak pada Lomba UP2K tingkat kabupaten.(Adv/ Pemkab Rokan Hulu).

0 Comments