Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Kelurahan Dolok Masihul Lakukan Pelatihan Kader Kesehatan Untuk Menunjang Kesehatan Masyarakat.

Responsive Ad Here

MEDIA SWARA SEMESTA (26/11)
Serdang Bedagai
Dalam rangka mengimplementasikan amanat konstitusional negara kesatuan republik Indonesia (UUD-45) tentang hak azasi warga negara untuk sehat, dalam hal ini Kelurahan Pekan Dolok Masihul kecamatan Dolok Masihul kabupaten Serdang Bedagai mengadakan pelatihan kader kesehatan bagi masyarakatnya agar tau dan memahami pentingnya nilai kesehatan didalam masyarakat.

Pelatihan kader kesehatan yang diselenggarakan oleh Kepala Kelurahan Pekan Dolok Masihul Suwadi, SE, MM dilakukan di Balai Pertemuan Kantor Kepala Kelurahan Dolok Masihul Senin, 26 Nopember 2019 dengan tujuan agar masyarakat dapat mengetahui apa saja yang harus dilakukan untuk  dapat mencegah berbagai penyakit sebelum terjadi tindakan pengobatan.


Dalam Acara pelatihan tersebut bertindak sebagai narasumber drg. Rina Manurung selaku Kapuskesmas Dolok Masihul yang didampingi oleh bidan Delia Manurung, Am.Keb dan turut hadir dalam acara tersebut selain ibu-ibu peserta kader dari masing-masing lingkungan disaksikan juga oleh kepala kelurahan dan Babinsa Lokot Batubara.

Dalam kata sambutannya kepala kelurahan Suwadi,SE, MM menyampaikan bahwa "pengkaderan ini perlu dilakukan sebagai perwakilan dari masyarakat tiap-tiap lingkungan yang ada di kelurahan Pekan Dolok Masihul, mengingat keterbatasan jumlah petugas kesehatan yang ada".

"Ibu-ibu  dari masyarakat yang yang hadir saat ini mewakili lingkungannya sengaja untuk dikader sehingga nantinya mampu menerapkan ilmu yang diperoleh di tempat ini untuk disosialisasikan di masyarakat lingkungannya".

drg.Rina Manurung sebagai narasumber dalam pelatihan kader kesehatan masyarakat dihari tersebut menyampaikan "Penyakit yang disebut Masalah gizi pada anak yang wajib diperhatikan oleh orang tua adalah stunting".


"Tahukah ibu-ibu tentang Stunting, yaitu perawakan pendek akibat gangguan perkembangan dan pertumbuhan yang disebabkan oleh gizi buruk atau kekurangan nutrisi yang bersifat kronis, infeksi yang berulang, dan kurangnya stimulasi psikososial".

Disela-sela kegiatan ketika dikonfirmasi kepala kelurahan Suwadi, SE, MM mengatakan "Program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, dengan adanya pengkaderan terhadap ibu-ibu berarti kita telah berupaya untuk menyebarluaskan informasi yang sangat berguna ini kepada masyarakat", ucapnya.


"Mereka kita kader untuk nantinya dapat melakukan penyuluhan terhadap masyarakat dimasing-masing lingkungan dimana mereka tinggal", tegasnya.

"Harapan kita untuk kedepannya, dengan adanya pengetahuan yang didapat dari kegiatan ini agar masyarakat dapat mengetahui akibat dari gizi buruk sehingga mampu mengantisipasi penyakit yang disebut stunting". Pungkasnya sambil menutup konfirmasinya.


(Penulis/Wartawan : A'An Semesta)

0 Comments