Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Timnas pelajar U-18 Indonesia gagal melaju ke babak final di ajang Asian

Responsive Ad Here


SWARA SEMESTA (23/11)
Timnas pelajar U-18 Indonesia gagal melaju ke babak final di ajang Asian School Football U-18 Championship (ASFC)

Kegagalan itu diterima timnas pelajar U-18 Indonesia setelah kalah dari Malaysia.

Bertanding di Stadion Batakan, Jumat (22/11/2019), timnas pelajar U-18 Indonesia kalah 3-5 lewat drama adu pinalti.

Pemenang harus dientukan lewat adu tos-tosan setelah pada waktu normal kedua tim bermain imbang 1-1.

Asa Indonesia masuk final pun kandas, sementara Malaysia berhak melenggang ke partai puncak.

Indonesia masih akan memperebutkan peringkat ketiga melawan Korea Selatan

Sementara Malaysia akan menantang Thailand di partai final.

Laga semifinal ASFC 2019 antara timnas pelajar U-18 Indonesia Vs Malaysia seharusnya digelar pada pukul 19.00 WIB atau pukul 20.00 WITA.

Namun berdasarkan pantauan BolaSport, laga baru dimulai ketika sekitar pukul 20.30 WIB atau 21.30 WITA.

Pertandingan berlangsung panas sejak awal, ditambah dengan banyaknya suporter tuan rumah yang hadir di Stadion Batakan.

Tak jarang, para suporter melakukan teror kepada para pemain Malaysia.

Pada 10 menit awal, anak-anak asuhan Bambang Waskito lebih banyak menekan lewat serangan dari sisi kiri melalui winger Lutfi El Hakim Saragih.

Timnas pelajar U-18 Indonesia baru berhasil membongkar pertahanan Malaysia 2 menit jelang bubaran.

Aksi individu Muhammad Supriadi membuat bola bergulir ke kaki Christian Rumbiak, yang menyelesaikan bola dengan tendangan tepat masuk ke gawang. 1-0.

Keunggulan Elang Muda Asia bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Malaysia justru mampu mendapatkan gol penyeimbang.

Tepatnya pada menit ke-56, sebuah skema serangan balik Malaysia berhasil masuk ke gawang Sabda Yoga Bhuana Putra.

Tensi pertandingan semakin menegang, insiden terjadi antar pemain.
Penjaga gawang Malaysia terlihat meninju salah seorang pemain Indonesia pada menit ke-75.

Para suporter meluapkan kekecewaannya dengan melempar botol ke dalam lapangan.

Permainan keras Malaysia membuat salah satu pemainnya bernomor punggung 4 mendapat kartu merah dari wasit yang memimpin.

Hasil imbang 1-1 bertahan hingga 80 menit jalannya laga.

Alhasil, pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu dua kali 10 menit.

Namun, tidak ada gol yang tercipta hingga pemenang laga harus ditentukan melalui babak adu penalti.

Dalam babak adu penalti, semua eksekutor Malaysia mampu melesakkan bola ke dalam gawang.

Sementara eksekutor ketiga Indonesia, Muhammad Reza Alfariz, tak mampu menunaikan tugas setelah tembakan ala panenka-nya gagal memperdayai kiper Malaysia.

Indonesia pun harus tumbang dengan skor 3-5.

Setelah laga usai, terlihat lemparan botol dari suporter memenuhi lapangan di Stadion Batakan.

Mereka kecewa dengan kekalahan timnas pelajar U-18 Indonesia dari Malaysia. K

0 Comments