Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Kehadiran PT. Waskita Sebagai Pelaksana Proyek Tol di Dusun Sinangkong Disinyalir Membawa Petaka Bagi Masyarakat

Responsive Ad Here

Media Swara Semesta (04/1)
Kehadiran PT.Waskita sebagai BUMN yang menangani proyek jalan Tol di Dusun  Sinangkong Desa Mariah Padang di disinyalir berdampak membawa petaka bagi masyarakat yang ada di sana.

Masyarakat yang ada di dusun tersebut merasa hak mereka untuk hidup nyaman bertempat tinggal dalam negara yang bercita-cita  melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, telah teraniaya akibat proyek jalan tol yang tak  memikirkan keresahan masyarakat yang ada di sana.

Ketika dikonfirmasi seorang pengendara sepeda motor yang tak mau disebut namanya mengatakan "sejak dulu sebelum ada proyek jalan tol kondisi jalan kami nyaman untuk dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, namun setelah ada proyek jalan tol kini hancur berantakan", ucapnya.



"Kini jalan kami diporakporandakan oleh PT Waskita, mereka yang dapat untungnya namun kami sebagai rakyat yang disengsarakan, nah,,,kalaupun terbangun proyek jalan tol ini, sebagai masyarakat disini kami tidak menerima imbas keuntungan apapun, lantas kesejahteraan yang mana yang akan kami nikmati nantinya?, ungkapnya

Sebagai masyarakat disekitar proyek jalan tol dusun Sinangkong, sdr.zahiruddin turut menyampaikan aspirasinya bahwa "walaupun kami tidak jadi diganti biaya pembebasan lahan sebagaimana yang dijanjikan dulu, namun setidaknya jangan biarkan keadaan jalan seperti memporak-porandakan kampung kami", tegasnya

Apalagi saat ini, Sabtu 4 Januari 2020 dikampung ini ada acara resepsi pernikahan putrinya, dengan kondisi jalan sebagaimana hancur-leburnya seperti keadaan sekarang, akhirnya para tamu undangan mengurungkan niatnya untuk hadir memenuhi undangan, bukankah hal itu telah membuat kekecewaan keluarga mereka?, Pungkas Zahiruddin


Dalam kondisi seperti ini kepala desa dimana??, dan apa fungsinya ditengah masyarakat yang lagi resah akibat jalan yang porakporanda, seharusnya kordinasikan keadaan ini secara bersama-sama dengan pihak PT.Waskita untuk mencari solusi, sehingga rakyat harus nyaman karena hal itu adalah hak azasi yang melekat dalam diri pribadi.

Sebagai masyarakat, kami tidak berniat untuk menghalangi proyek pemerintah namun jangan biarkan kami sengsara dengan keadaan seperti ini, karena tujuan pembangunan sebenarnya untuk kemakmuran rakyat sesuai konstitusi negara kita.


(Penulis : A'An Semesta)

0 Comments