Like Dong
Berita Populer
Pembangunan PKS Oleh PT.KAS Rokan Hulu Mendapat Penolakan dari Berbagai Pihak,dan Perlu Adanya Uji Kelayakan Pada Perusahaan Tersebut
Responsive Ad Here
Rokan Hulu. Media Swara semesta(24/1)- Proses pembangunan perusahaan kelapa sawit ( PKS ) oleh PT.Kencana Agro Sejahtera(KAS) telah mendapat penolakan dari masyarakat dan pesantren modern Raudathusalam dengan melakukan survei lapangan untuk di lihat layak uji nya perusahaan tersebut.
Kamis(23/1).
Sekira pukul 15:10 wib, di lokasi tapakan PKS PT.KAS km 25 Mahato bandar selamat di hadiri oleh para dinas kabupaten Rokan hulu, antara lain, kadis perindag , dinas perhubungan , maupun dinas BLH , di dampingi oleh camat tambusai utara
H. Mastur S.sos.msi , Danramil 0313, Kapten M.Fadhil ,Kapolsek Tambusai utara AKP Nurman SH.MH , di wakili Jupri Lumban Gaol,dan kades Mahato Firiadi.
PKS yang akan di bangun di areal yang sudah di persiapkan di km 25. Juga di hadiri pemuka masyarakat desa Mahato bandar selamat H.Tugino dan Hasan basri Hutabarat,sebagai KTU perusahaan PT KAS,Benny Hutasoit Begitu juga dari dinas Bappeda kabupaten Rokan hulu .
Dari Hasil survei yang didapat dilapangan yang di ketahui bahwa, pembangunan PKS ini harus memiliki surat izin perhubungan sesuai dengan program tahun 2005,Ucap dinas perhubungan Edi Saputra St.
Dalam keterangan yg di sampaikan oleh dinas BLH beliau mengatakan bahwa sesuai yang telah terlaksana berjalannya PKS dengan tidak mengganggu gema suara mesin maupun limbah.
Dalam pengelolaan, PT. KAS juga berpendapat dan telah memikirkan sistem cara pembangunan waduk, dan juga AMDAL yang akan di persiapkan nantinya.
Di posisi pihak pesantren modern Raudathusalam gambangan desa persiapan mahato cindur jaya,mengadakan aksi penolakan pembangunan tersebut.
Dari pihak pesantren Raudathusalam di dampingi H.Fajar Nasution, para ustadz, santri dan juga masyarakat gambangan.
Mengadakan argumentasi dengan pihak BLH Rohul Muzainul Arifin St.msi.
"Apabila pembangunan PKS di laksanakan, tentu sangat mengganggu terutama pada lingkungan, pendidikan, polusi udara dan limbah PKS yang akan membuat wabah penyakit dari imbasnya kuman bakteri kotoran sawit ( saulit ) maka kami merasa kurang tepat pada tempatnya", ucap beliau.
Beliau juga menolak aksi pembangunan PKS yang hanya berjarak tidak jauh dari pesantren Raudhathusalam yang akan mengganggu kegiatan aktivitas pesantren.
"Untuk pembangunan PKS PT. KAS(Kencana Agro Sejahtera) jarak yang di tentukan juga tidak relevan dengan jarak antara pesantren dengan PKS yang di bangun hanya sekitar 330 meter saja". Sambungnya.
Muzainul Arifin St.Msi, juga menyampaikan akan mengkaji ulang aspirasi para warga masyarakat supaya PT.KAS ( kencana agro sejahtera) bisa mematuhi peraturan badan lingkungan hidup(BLH).
"Aspirasi masyarakat bisa kami terima, meredam bau limbah yang di keluhkan akan di minimalisir dengan sistem mutahir, yang menurut kami nantinya limbah yang di hasilkan bisa di pergunakan untuk pupuk masyarakat,dan untuk masalah asap juga jadi pembahasan kami supaya ditiadakan perselisihan permasalahan di belakang hari".pungkas nya. ****(shr)
Tags
Responsive Ad Here
0 Comments