Koramil 11/TBS Beserta Kapolsek Tambusai Utara dan Bersama Upika Tambusai Utara Laksanakan Simulasi Karhutla 2020

Media Swara Semesta (28/2)
Rokan Hulu - Untuk mempersiapkan  antisipasi dampak yang akan berpengaruh besar terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan, penting dilakukan kesiapan dan kewaspadaan masyarakat.

Terkait ancaman kebakaran hutan, Koramil 11/Tbs berserta Kapolsek Tambusai Utara merasa perlu meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kesiagaan masyarakat sekitar hutan.

Dalam penanggulangan kebakaran hutan, serta bagaimana menangani korban apabila terjadi kebakaran.Oleh karena itu, pada hari Kamis (27/02) TNI/POLRI Bersama dengan Upika Tambusai Utara,dan juga seluruh Kepala desa se-Tambusai Utara yang dalam hal ini juga melibatkan Pihak perusahaan Perkebunan yang ada diseputaran Kecamatan Tambusai Utara mengadakan Sosialisasi dan Simulasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan.

Dalam hal ini Babinsa Koramil 11/Tambusai Serda E Simbolon mengatakan bahwa "apabila lingkungan sehat, hutan mempunyai manfaat yang lestari,untuk tidak terjadi pencemaran maka kita sendirilah yang akan menikmati kehidupan yang nyaman dan sehat. Sedangkan apabila lingkungan rusak, hutan hancur maka kita sendiri pula lah yang akan menderita.

Oleh karena itu, menjaga kelestarian hutan dan lingkungan sekitar adalah menjadi tugas kita bersama, termasuk menjaga dari ancaman kebakaran hutan dan lahan,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Camat Tambusai Utara juga mengajak seluruh jajaran, instansi pemerintah, swasta, dan segenap masyarakat untuk lebih peduli kepada hutan dan lingkungan kita serta lebih peka terhadap gejala perubahan alam, termasuk kesiapan menghadapi kemarau yang panjang.

Akibat yang ditimbulkan dari kemarau panjang tersebut hutan dan lahan jadi rawan terbakar. “Penanggulangan kebakaran hutan dan lahan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, melainkan harus dilakukan secara sinergis oleh semua pihak baik unsur pemerintah, swasta, masyarakat, ormas maupun Lembaga Swadaya Masyarakat, “tegasnya.

Ditambahkan pula oleh Kapolsek Tambusai Utara AKP Nurman SH MH,betapa pentingnya keterlibatan  masyarakat secara menyeluruh termasuk lembaga atau kelompok yang telah dibina oleh para pihak pemangku kepentingan untuk selalu melaksanakan patroli dan membantu pemadaman api agar dapat menekan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

“Melalui dinas terkait,Masyarakat Peduli Api,serta peran seluruh masyarakat dan pihak terkait kiranya dapat menjadi ujung tombak dalam pencegahan penaggulangan kebakaran hutan dan lahan,”Ungkapnya.

Babinsa juga menghimbau melalui Sosialisasi dan Simulasi Penanggulangan Kebakaran Hutan ini seluruh unsur yang hadir, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat agar secara bersama-sama dapat bekerja lebih keras, cerdas,tangkas dan tuntas untuk dapat melakukan kegiatan pemadaman, titik api patroli dan mensosialisasikan seruan larangan kepada seluruh masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan.

 “Upaya-upaya lain yang produktif yang dapat mengurangi dan mencegah terjadinya pembakaran hutan dan lahan di wilayah Kecamatan Tambusai Utara juga harus ditingkatkan,” pesannya.

Peserta dalam kegiatan tersebut berjumlah sekitar 150 orang .**"(red swara semesta/Shr)