Manajer Kebun Gunung Para R.Wahyu Cahyadi : "Hidup Saya Bersandarkan Kepada Allah, Cukup Dia Pelindungku".
Responsive Ad Here
Media Swara Semesta (22/2)
Ketika ujian datang menyapa, sempurnakan ikhtiar kita dengan sabar dan bersujud kepada-Nya. Sampaikan segala keperluan kita kepada Allah, serahkan segala urusan kepada-Nya karena hanya Dia yang Maha Mengetahui yang terbaik bagi hamba-Nya.
Sandarkan hati dengan tawakkal. Sungguh takkan ada beban di luar kesanggupan kita, maka mengaduhlah kepada Allah, merintih, dan menangis seraya bermunajat mengharap pertolongannya ungkap R.Wahyu Cahyadi manajer kebun Gunung Para ketika dihubungi via seluler Sabtu, 22 Pebruari 2020.
"Saya tidak pernah alergi dengan wartawan maupun LSM, karena teman-teman kontrol sosial itu merupakan bagian dari stakeholder yang harus dibina kemitraannya agar saling membutuhkan dengan menghindari benturan kepentingan", ucap Wahyu.
"Hidup ini adalah sandungan dari krikil-kerikil ujian untuk kita lebih dewasa dalam berpikir dan bertindak namun campur tangan Allah selalu yang terbaik dalam pandangan saya", lanjutnya.
"Menyikapi berita miring yang menerpa dalam kehidupan pribadi maupun karir saya, semua itu saya serahkan kepada Allah yang maha kuasa, jika memang semua itu sudah ketetapan izin atau kehendak dari-Nya saya ikhlas dan mungkin hal itu yang terbaik buat saya dan keluarga dalam menjalani kehidupan ini".
"Tapi yakinlah bahwa semua yang kita tuai hari ini dan kedepannya merupakan buah dari yang kita tanan, ketika kita menanam padi pastilah rumput akan turut tumbuh, dan ketika rumput yang ditanam namun padi tak pernah tumbuh, itulah ujian bagi orang yang berbuat kebaikan belum tentu dianggap baik tapi bagi saya berbuat baik itu merupakan bagian dari hidup yang harus terus bersemi dihati ini", tegasnya.
Cukup Allah tempat saya bersandar, karena Dia yang tau niat baik saya dan hanya Dia yang tak pernah tidur dan tak pernah mengantuk, kepada teman-teman LSM maupun wartawan diharapkan memaklumi keadaan karena persahabatan yang baik adalah saling mengerti dan pengertian bukan untuk memuaskan, ucapan maaf saya rangkaian dengan terima kasih atas pertemuan yang lalu jika ada kekurangan disana-sini", tutupnya.
(Penulis/wartawan : Lin/red)
Tags
Responsive Ad Here


0 Comments