Breaking News

Ngiklan Murah Disini Yuk!!

SD Negeri 102060 dan SMP Negeri 3 Desa Kosik Putih Simangambat Paluta Sumut, Sangat Memprihatinkan, Kadisdikpora di minta Sidak

Responsive Ad Here



Paluta. Media Swara Semesta (22/2)
Sekolah SDN 102060 Desa Kosik Putih Kecamatan Simangambat Paluta Sumut sangat memprihatinkan,dan perlu adanya tindakan Pemerintah desa Kosik Putih Simangambat Paluta mengadakan sidak kesekolah tersebut.

Bersama awak media yang meliput laporan masyarakat bahwasanya Sekolah Dasar Negeri 102060 dan SMPN 3 desa kosik putih Simangambat diduga kepala sekolahnya jarang hadir,dengan alasan jarak tempuh yang jauh dan medan jalan yang tidak mendukung serta berbagai macam alasan lainnya,jumat (21/2).


Ibarat pepatah,anak ayam yang  kehilangan induknya, pelaksanakan tugas kepala sekolah, hanya di wakilkan oleh wakilnya saja. Di minta kepada Kadisdikpora Kabupaten Paluta , agar memberikan sangsi tegas , kepada kepala  sekolah yang tidak disiplin, dan tidak menjalankan tupoksinya sebagai kepala sekolah.

Sekira pukul 10:00 wib, Awak media menemui kebenaran lainnya di lokasi SDN 102060 Simangambat Paluta dan di temui fisik bangunan sekolah yang miris dan semerawut alias memprihatinkan.

Bangunan sekolah tersebut tidak layak dan perlu adanya renovasi, seperti asbes sekolah yang sudah terlihat Kopak - Kapik,dan dikawatirkan asbes yang sudah rapuh, jatuh menimpa anak didik yang sedang belajar.



Terdapat Juga atap seng yang sudah bocor,sehingga mobiler sekolah tersebut kelihatan tidak layak di pakai,serta MCK yang ada tidak dapat di gunakan lagi dikarenakan tidak adanya air yang tersedia dan hanya mengharapkan turunnya hujan sebagai penyedia air disekolah tersebut.

LSM Swara Semesta melakukan Konfirmasi di dalam ruangan rapat, kepada salah satu wakil kepala sekolah SDN 102060 simangambat Paluta , beliau mengatakan jumlah staf pengajar di SDN 102060, hanya 20 orang, termasuk kepala sekolah, satu orang PNS yaitu kepsek, dan 19 orang lainnya guru honorer dan komite sekolah.

Dari hasil bantuan masyarakat desa kosik putih dan ditambah lagi dari dana BOS di pertanyakan kemana aliran dana tersebut di salurkan.



Sedangkan untuk gaji guru honorer saja tidak cukup di bayarkan dan menurut mereka gaji yang di terima tidak mencukupi kebutuhan mereka sehari- hari.

Salah seorang guru SDN 102060 simangambat memaparkan dirinya telah mengabdikan diri selama 17 tahun,sebagai guru pengajar di desa Kosik putih semenjak tahun 2002 sampai saat ini,gaji yang diterimanya tidak sesuai dengan pengabdiannya untuk selama ini.

Dan fakta lainnya, gaji honor pengajar SDN 102060 simangambat beserta SMPN 3 di ambil dari Vi TBS Masyarakat desa Kosik putih Simangambat, yaitu 20 Rupiah, yang di salurkan untuk gaji guru honor sekolah tersebut.

Diharapkan kepada Pemerintah Paluta, Bupati Paluta, DPRD Paluta, KADisdik Pora Paluta harus selalu memperhatikan pendidikan untuk anak bangsa Indonesia,khususnya kabupaten Paluta.

Hendak nya Pemerintah Paluta,memberikan fasilitas serta serius memperhatikan saluran Dana Bos yang terarah serta memperhatikan  guru honorer yang sudah mengabdikan diri demi penerus bangsa, dan mereka berharap (guru honorer) yang sudah di verifikasi (DAPODIK), untuk di angkat menjadi guru PNS .****( Shr)

0 Comments