Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Panti Asuhan Al Falah di Padang Terbakar Saat di Tinggal Mengaji,Berikut Penjelasannya...

Responsive Ad Here

Media Swara Semesta (7/3)
Padang -Asrama laki-laki Panti Asuhan Al Falah yang merupakan panti asuhan anak-anak Kabupaten Kepulauan Mentawai yang berada di Kota Padang, Sumatera Barat, terbakar. Kejadian itu berlangsung ketika para penghuni asrama ikut pengajian di asrama khusus putri, sekitar pukul 20.30 WIB, Jumat (6/3).

Pimpinan Panti Asuah Alfalah, Ustazul (60), menyebutkan kebakaran itu terjadi ketika asrama kosong, karena anak-anak asuhnya ikut pengajian di asrama khusus putri yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian.

“Kita ada pengajian mingguan di asrama khusus perempuan, dan kegiatan itu memang setiap minggu kita laksanakan. Seperti mengadakan wirid, makan-makan, serta salat berjemaah,” ujarnya.

"Ada enam ruangan yang dihuni sebanyak 17 orang,” jelasnya.

Akibat kebakran tersebut, menurut Ustazul, tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan. “Ludes semuanya, hampir tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan. Kebakaran itu terjadi saat kami tidak berada di lokasi,” ungkapnya.

Seorang penghuni asrama, Ronal (17), bercerita, awalanya informasi kebakaran ini terjadi di belakang asrama. Bahkan, menurutnya sempat terdengar suara ledakan.

“Iya, saya dikasih tahu teman yang berada di lokasi itu, katanya ada ledakan juga,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Dedi Henidal, menyebutkan akibat kebakaran tersebut, pihaknya menurunkan sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran serta menerjunkan 48 personel.

“Saat mendapatkan informasi, kami langsung terjun ke lapangan. Kami cukup terkendala dengan sempitnya akses jalan menuju lokasi. Rentang waktu enam menit setelah mendapatkan informasi, kami sudah sampai di lokasi,” ujarnya.

Hingga saat ini, menurut Dedi, kerugian akibat kebakaran tersebut berlum dapat ditaksir. Ia juga belum mengetahui penyebab kebakaran itu.

“Soal kerugian dan penyebab kebakaran, kami serahkan ke pihak kepolisian,” katanya.***(Kap/an)

0 Comments