Seorang Kakek (77)Tahun di Siantar ini Tewas Tersambar Kereta Api Hingga Kepala Terbalik

Media Swara Semesta (6/3)
Siantar -Seorang pria tewas setelah disambar kereta api pengangkut batu krikil, di Jalan Ahmad Yani, Gang Dame, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kamis (5/3/2020) pukul 09.00 WIB.

Korban diketahui bernama Lesdin Purba (77), warga Jalan Ksatria, Lorong 28, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, dan telah pikun.

Hal itu diketahui dari menantunya yang sering dipanggil Mak Laura Boru Siahaan, yang histeris saat mengetahui mertuanya, tergeletak tidak bernyawa, di pinggiran rel kereta api, dengan kepala terbalik.

"Bapak ku itu... Kenapa bisa sampek kayak gini.., yang uda pikunnya dia ini," teriak menantunya, dengan nada menangis dan hampir jatuh pingsan, di pinggiran rel.

Menurut keterangan warga sekitar, Andi, sebelum pria tersebut tewas, dia masih melihat korban sedang berjalan, di pinggiran rel kreta api.

Namun pada saat itu juga, kereta api yang telah membongkar muatan, datang dari Siantar hendak menuju Kota Medan dengan keadaan kosong.

"Karena saya melihat kereta api, kemudian saya berteriak kepada bapak itu (korban) “awas kereta api…”, tapi tidak didengarnya teriakan saya. Dan setelah kereta api barang itu lewat, saya lihat pria itu telah tergeletak, di pinggiran rel dengan bagian kepala yang telah terbalik,"ucap Andi saat berada di TKP.

Selian itu, menantunya, Laura boru Siahaan ketika berada di RSUD Djasamen Sargih menyatakan, bahwa korban (Lesdin) ini sering diingatkan untuk tidak keluar rumah.

"Memang mertua saya ini sudah pikun, dan pendengarannya juga kurang. Memang mertua saya ini mengerjai ladang dulunya, namun karena dia sudah tua, kami suruh agar dia dirumah saja. Bahkan mertua saya ini, sering kami larang untuk keluar rumah," ujar Laura saat berada di ruang forensik.

Lanjutnya, mertua ini juga sering keluar dengan berjalan kaki ke arah Parluasan. Di sana juga ada parumaennya yang buka warung. Padahal, mertuaku boru, waktu dekat ini akan berangkat ke Kota Pekanbaru karena mau pesta cucunya.

Kapolsek Siantar Timur, Iptu Raun Samosir, ketika dikonfirmasi mengatakan, kalau korban untuk sementara diduga disambar kereta api pengakut barang yang melintas dari Kota Siantar menuju Kota Medan.

"Sekarang korban sudah kita bawa ke ruang Forensik RSUD Djasamen Saragih dan kita duga, Lesdin tewas tersambar kereta api. Bila keluarga tidak keberatan dengan kematian Lesdin, kita menyarankan agar keluarganya membuat surat pernyataan," akhirnya.***(Ht/an)