Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Alami Kebocoran Kapal,Wabup Kutai Timur Sempat Terombang-ambing di Perairan Saat Memancing

Responsive Ad Here


Media Swara Semesta (10/5/2020)
Lombok - Sempat terombang-ambing di tengah laut di Perairan Teluk Lombok, Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang akhirnya tertolong. Kasmidi terombang-ambing di lautan setelah kapal yang ditumpanginya terbalik.

Peristiwa itu bermula pada Jumat (8/5) malam, saat Kasmidi pergi memancing bersama 9 orang lainnya. Kasmidi pergi memancing untuk menjauhi virus Corona dan melatih kesabaran di bulan Ramadhan.

"Saya berangkat bersama 9 orang rekan saya pada pada Jumat (8/5) sekitar pukul 19.00, dari Sungai Sangatta, Pelabuhan Kampung Tengah, Sangatta Selatan. Pada pukul 21.30, rombongan yang menggunakan kapal jenis Katamara yang dilengkapi dua lambung berangkat menuju ke lokasi pemancingan," kata Kasmidi Minggu (10/5/2020).

Kasmidi mengatakan, saat tengah malam, kapal jenis Katamaran yang ditumpanginya mulai miring akibat adanya kebocoran di palka sebelah kanan. Pompa mulai dihidupkan tapi sudah terlambat lantaran kapal sudah agak miring.

Alhasil, pompa kapal pun tidak mampu membendung debit air yang masuk ke palka sehingga kapal perlahan terbalik.

"Kami sempat berpindah dua kali spot pemancingan sebelum kejadian, dan saya juga mau meluruskan bahwa kami tidak menabrak Karang, kapal yang kami gunakan miring karena terjadi kebocoran di palka sebelah kanan, dan kami terlambat menghidupkan mesin pompa," jelas Kasmidi.

Kasmidi menjelaskan kapalnya tidak tenggelam, hanya terbalik. Dia mengaku tengah berada di atas punggung kapal saat ditemukan petugas.

"Saat ditemukan saya dalam kondisi duduk di atas punggung kapal yang terbalik bersama pemancing yang lain, jadi tidak benar kalau dikatakan berhamburan pasca kapal kami tenggelam," tuturnya.

Kasmidi dan rekan-rekannya mendapatkan pertolongan dari 2 kapal penolong dari Pos pengamatan Aquatic dari Pos Aquatic Tanjung Bara dan Speed Boad Patroli Pos Angkatan Laut Muara Sangatta.

Komandan Pos Pengamatan Aquatic, Pelda SAA Sahlang, mengatakan pihaknya langsung menuju lokasi setelah mendapatkan instruksi dari Komandan Pangkalan Angkatan Laut Sangatta Letkol Laut (P) Osben Alibos Naibaho.

"Setelah dilakukan pencarian dengan medan yang cukup berat ditambah cuaca yang kurang mendukung pada pukul 02.20 Wita para korban akhirnya ditemukan diposisi patok satu dan sedikit mendekati rig Pertamina atau perbatasan antara Kutim dengan Bontang karena kapal sempat terbawa arus ke pinggir," katanya.

"Saat ditemukan, seluruh pemancing yang berjumlah 10 orang sudah menggunakan pelampung dan sebagian duduk di atas punggung kapal, sebagian lainnya berada di air dengan memegang bok ikan agar tetap terapung, selanjutnya para korban diangkut menggunakan dua kapal AL dan dievakuasi menuju Dermaga Pertamina serta Pantai Teluk Lombok," jelas Sahlang.***(dn/an)

0 Comments