Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Dua Kali Rapat Tak Dihadiri Yasonna, Komisi II Layangkan Teguran

Responsive Ad Here


Media Swara Semesta (29/6/2020)
Jakarta - Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan, pihaknya akan melayangkan surat teguran kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly.

Doli mengatakan, surat tersebut akan disampaikan, lantaran Menkumham Yasonna Laoly sudah dua kali tidak menghadiri rapat di Komisi II terkait pembahasan Perppu Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Pilkada.

"Kita juga simpulkan, saran Bapak Ibu Komisi II menyampaikan teguran keras kepada Menkumham yang kita nilai sama sekali bukan hanya tidak meghargai konstitusi, tapi tidak menghargai proses politik hukum yang kita selama ini jalani yang berkaitan dengan hidup orang banyak," kata Doli dalam kesimpulan rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/6/2020).

"Dan saya kira setuju kita kirim surat kepada Presiden untuk menyampaikan situasi ini dan sebagai sikap teguran keras kita kepada Menteri Hukum dan HAM," sambungnya.

Awalnya, Doli menjelaskan, Sekretariat Komisi II sudah mengirimkan surat undangan rapat kerja kepada Yasonna, jauh-jauh hari sebelum rapat digelar pada Senin (29/6/2020).

Namun, Yasonna mengirimkan surat balasan untuk tak akan hadir dalam rapat kerja tersebut.

Oleh karenanya, Doli menyesalkan sikap Yasonna yang tidak hadir dalam pembahasan Perppu tentang Pilkada yang harus diselesaikan sebelum 9 Desember 2020.

"Ini (Doli menunjukan surat) ditanda tangani langsung Menkumham, jadi saya kira ini satu bentuk tidak menghargai kondisi bangsa negara kita yang memang sedang menjalankan agenda penting," ucap dia.

Adapun, Doli memutuskan, rapat kerja hari ini ditunda dan akan dilanjutkan kembali dalam waktu dekat serta wajib dihadiri Menkumham Yasonna Laoly.

Lebih lanjut, ia mengapresiasi kehadiran Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

"Kita lanjutkan, rapat apabila Menkumham sudah hadir dan kita apresiasi Mendagri terima kasih banyak beliau berikan komitmen tinggi untuk kawal Pilkada dengan baik," lanjut dia.


0 Comments