Muhasabah Diri tentang 7 Sikap Orang yang Dicintai Allah

Media Swara Semesta (26/6)

Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang di dalamnya memuat berbagai pedoman hidup. Allah menurunkan Al-Qur’an dengan tujuan tersebut sehingga menjamin bahwa tak ada keraguan yang hadir di dalam Al-Qur’an.

Salah satu firman Allah dalam Al-Qur’an yang bisa menuntun kita menjadi umat Muslim yang baik adalah tentang beberapa hamba yang dicintainya. Hamba-hamba tersebut akan selalu mendapatkan perlindungan dan pertolongan dari Allah, baik di dunia maupun akhirat.

Melansir dari Akurat dengan sedikit perubahan setidaknya ada tujuh sikap manusia yang disukai Allah dalam Al-quran yaitu :

1. Orang yang bersabar

Sabar merupakan sebuah sikap di mana seseorang sanggup menahan emosi atau keinginan, serta bisa bertahan dalam situasi yang sulit tanpa mengeluh. Allah menyukai orang-orang yang bersabar dan akan selalu memberikan pertolongan kepada mereka.

Hal ini sebagaimana firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 153.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

يٰۤاَ يُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِا لصَّبْرِ وَا لصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 153)

2. Orang yang bertobat

Sebagai manusia yang tak bisa luput dari dosa, hendaknya kita selalu bertobat kepada Allah agar diampuni segala perbuatan cela yang telah kita lakukan. Dengan bertobat, artinya kita berkomitmen untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut di kemudian hari.

Firman Allah yang menyebutkan bahwa Allah menyukai orang yang bertaubat terdapat dalam surah Al-Baqarah ayat 222.

“Allah menyukai hamba-hamba-Nya yang bertobat dan menyukai hamba-hamba-Nya yang menyucikan diri.”

3. Orang yang bertakwa

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

بَلٰى مَنْ اَوْفٰى بِعَهْدِهٖ وَا تَّقٰى فَاِ نَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِيْنَ

"Sebenarnya barang siapa menepati janji dan bertakwa, maka sungguh, Allah mencintai orang-orang yang bertakwa."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 76)

Allah menyukai orang-orang yang selalu menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya. Hal yang membedakan derajat seseorang di hadapan Allah juga dinilai dari ketakwaannya.

4. Orang yang adil

Kita mungkin sering melihat hal-hal yang tidak adil ada di dunia ini. Sebagain insan Muslim, tentunya kita bisa menjadi seseorang yang menegakkan keadillan karena Allah menyukai hamba-hambanya yang adil.

Hal ini disebutkan dalam surah Al-Maidah ayat 42,

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

سَمّٰعُوْنَ لِلْكَذِبِ اَ كّٰلُوْنَ لِلسُّحْتِ ۗ فَاِ نْ جَآءُوْكَ فَا حْكُمْ بَيْنَهُمْ اَوْ اَعْرِضْ عَنْهُمْ ۚ وَاِ نْ تُعْرِضْ عَنْهُمْ فَلَنْ يَّضُرُّوْكَ شَيْـئًـا ۗ وَاِ نْ حَكَمْتَ فَا حْكُمْ بَيْنَهُمْ بِا لْقِسْطِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ

"Mereka sangat suka mendengar berita bohong, banyak memakan (makanan) yang haram. Jika mereka (orang Yahudi) datang kepadamu (Muhammad untuk meminta putusan), maka berilah putusan di antara mereka atau berpalinglah dari mereka, dan jika engkau berpaling dari mereka, maka mereka tidak akan membahayakanmu sedikit pun. Tetapi jika engkau memutuskan (perkara mereka), maka putuskanlah dengan adil. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang adil."

(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 42)

5. Orang yang berbuat kebaikan

Banyak sekali hal-hal kecil yang bisa kita lakukan untuk menuju kebaikan. Mulai dari diri sendiri seperti mengerjakan perintah Allah hingga berbuat baik kepada sesama, seperti tolong-menolong.

Hal ini dijelaskan dalam Al quran 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَاَ نْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا تُلْقُوْا بِاَ يْدِيْكُمْ اِلَى التَّهْلُكَةِ  ۛ  وَاَ حْسِنُوْا  ۛ  اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ

"Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 195)

6. Orang yang bersih

Terdapat pepatah bahwa kebersihan adalah sebagaian dari iman. Pepatah ini mungkin ada benarnya karena Allah sangat menyukai orang-orang yang bersih. Saat hendak menghadap kepadanya, kita juga diperintahkan untuk menyucikan diri seperti berwudu.

Firman Allah mengenai hal ini terdapat pada 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

لَا تَقُمْ فِيْهِ اَبَدًا  ۗ لَمَسْجِدٌ اُسِّسَ عَلَى التَّقْوٰى مِنْ اَوَّلِ يَوْمٍ اَحَقُّ اَنْ تَقُوْمَ فِيْهِ ۗ فِيْهِ رِجَا لٌ يُّحِبُّوْنَ اَنْ يَّتَطَهَّرُوْا  ۗ وَا للّٰهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِيْنَ

"Janganlah engkau melaksanakan sholat dalam masjid itu selama-lamanya. Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan sholat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah menyukai orang-orang yang bersih."

(QS. At-Taubah 9: Ayat 108)

7. Orang yang mengikuti Rasulullah

Rasulullah merupakan sosok panutan bagi umat Muslim. Segala hal yang dilakukannya akan ditiru. Hal ini selaras dengan ayat Al-Qur’an 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَا تَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَـكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَا للّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

"Katakanlah (Muhammad), Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 31)

Itulah beberapa hamba yang disukai oleh Allah Swt, semoga kita selalu menjadi orang-orang yang dicintai oleh ALLAH sehingga dimudahkan dapat berkumpul bersama keluarga di Jannah. Aamiin