Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Ini Pesan Luhut kepada Ratusan Perwira: Sense of Crisis Mutlak Diperlukan

Responsive Ad Here



Media Swara Semesta (9/7/2020) 
Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menekankan agar semua pihak memiliki kepedulian dan merasa layaknya kondisi negeri seperti krisis (sense of crisis).

Apalagi pada saat situasi pandemi virus corona (Covid-19) saat ini. 

Hal ini dia sampaikan ketika memberikan kuliah umum di hadapan ratusan perwira yang mengikuti Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LX dan LXI, Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas), Rabu (8/7/2020). 

“Kepada kalian (ratusan perwira) sense of crisis ini mutlak diperlukan, agar semua pihak dapat bekerja lebih cerdas, lebih keras, dan lebih ikhlas. Pesan saya, bekerjalah secara holistik dan terintegrasi, kenali dulu masalahnya lalu segera putuskan dengan cepat dan tepat,” katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (8/7/2020).

Dia menambahkan, pemerintah akan terus mengevaluasi situasi perekonomian akibat dampak pandemi dari waktu ke waktu serta akan melakukan penyesuaian jika diperlukan.

Ini demi memastikan ekonomi Indonesia tidak akan terpuruk akibat Covid-19
Pandemi Covid-19, menurutnya, telah menyadarkan pentingnya memberikan perhatian pada kesehatan masyarakat. 

“Pemerintah selalu bekerja keras untuk meminimalkan penyebaran, dan setelah semua indikator terpenuhi, pembukaan dilakukan dengan kehati-hatian tinggi dan kewajiban semua pihak untuk terus melanjutkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Ditambahkan lagi, pandemi global ini juga mempercepat otonomi di sektor kesehatan, yaitu dengan adanya kebijakan penguatan elemen industri farmasi dan alat kesehatan nasional.

Mantan Menkopolhukam ini juga menjelaskan, mengenai aktivitas ekonomi yang sempat terhenti dan memberikan pukulan yang signifikan terhadap perekonomian nasional. 

“Shock yang ditimbulkan dari sisi supply dan demand akan menyebabkan recovery ekonomi yang berjalan cukup lama. Namun, hal ini bisa lebih cepat seandainya pemulihan ekonomi dunia bisa lebih cepat,” jelasnya. 


0 Comments