Kades Buluh Duri Suntikkan Modal Guna Pengembangan Perekonomian Ibu-ibu PKK Sekaligus Pemberdayaan SDM Pelatihan Menjahit.

Media Swara Semesta (21/7)

Serdang Bedagai

Apakah anda bisa menjahit baju sendiri??? Anda akan belajar lebih mandiri dibandingkan sebelumnya jika baju-baju yang Anda pakai merupakan hasil jahitan Anda sendiri, dan tidak perlu bergantung pada siapa pun, baik para penjahit baju atau baju-baju yang dijual di pusat perbelanjaan. Selain itu juga perasaan puas saat mengenakan baju buatan sendiri jika kita mampu membuatnya sendiri.

Bertemu dengan seseorang yang memakai baju yang sama dalam suatu pesta mungkin menjadi peristiwa yang memalukan, terutama bagi kaum hawa, pasti anda tidak akan merasa nyaman dengan adanya ‘kembaran Anda’ di pesta tersebut. Padahal baju tersebut merupakan baju ‘limited edition’ yang Anda beli jauh-jauh di Singapura. Justru Anda bertemu dengan pemakai baju yang sama di tengah-tengah acara  yang Anda yakini tidak ada yang menyamai baju Anda. 

Berbeda halnya jika Anda mengenakan baju pesta unik buatan sendiri, dijamin Anda tidak akan menjumpai ‘kembaran Anda’ tersebut selain tatapan kagum dari orang-orang yang ada di pesta tersebut. 

Anda bisa membuat baju yang unik, dengan ukuran dan warna yang Anda inginkan, tanpa ada yang menyamai, itulah maksud tujuan Dewi Yanthi Purba mengambil pelatihan jahit-menjahit untuk pemberdayaan SDM program jahit-menjahit bagi ibu-ibu PKK desa Buluh Duri kecamatan Sipispis kabupaten Serdang Bedagai.

"Setelah pelatihan ini saya berharap kepada ibu-ibu PKK desa Buluh Duri yang mengikuti pelatihan untuk dapat mengembangkan pengetahuannya, sehingga dimulai dari diri sendiri, anak dan keluarganya dapat menggunakan baju atau celana dari hasil jahitan sendiri", ucap Srikandi kades wanita kecamatan Sipispis ini.

"Begitupun akan kita upayakan untuk mempelajari target pasar apa yang dibutuhkan saat ini, namun kedepannya akan kita ciptakan bagi ibu-ibu PKK kita suatu wadah grosir sprei bedcover dan gorden agar mandiri dengan pengetahuannya dalam menata peningkatan ekonomi keluarga", lanjutnya.

"Intinya kita akan suntikkan modal bagi mereka guna mengembangkan perekonomian masyarakat khususnya ibu-ibu PKK  sehingga mereka memiliki uang kas untuk kemandirian mereka sendiri", tegasnya.

"Upaya-upaya ini kita harapkan semoga berkah demi kemajuan perekonomian masyarakat desa umumnya", tutupnya sambil menyerahkan sertifikat pelatihan bagi peserta. 

Wartawan : Ahmad Da'im