Ratusan warga Memenuhi Kantor Desa Batu 12, Menuntut Kades Roma Sinaga Berhenti atau Diberhentikan.

Media Swara Semesta (7/7)

Serdang Bedagai.

Ratusan  warga Desa Batu 12 kecamatan Dolok Masihul kabupaten Serdang Bedagai melakukan aksi ke kantor Desa  Batu 12, Selasa 7 Juli 2020 Dengan menuntut dan meminta Kades Roma Sinaga untuk mundur dari jabatannya karena dipandang etikanya tidak pantas lagi untuk memangku jabatan tersebut.

Aksi meminta kades untuk diturunkan dikarenakan dugaan penyelewengan dana desa, pungutan liar dan penghinaan yang kotor terhadap warga masyarakat desa batu 12 dan tidak mampu menciptakan suasana kondusif di masyarakat

Aksi yang dilakukan warga  mendapatkan pengawalan ketat dari kepolisian Polsek Dolok Masihul yang diwakili oleh Wakapolsek berikut jajarannya serta beberapa orang dari kasi PMD kecamatan Dolok Masihul,  namun sangat disayangkan dalam aksi mereka yang diharapkan agar aspirasi ditumpahkan kepada Camat Dolok Masihul Gunawan Jaya Wardana Hasibuan saat itu berhalangan hadir, dan diharapkan mereka untuk segera mengusulkan agar menonaktifkan Roma Sinaga dari jabatannya.

”Kami datang ke kantor desa ini untuk menyampaikan aspirasi kepada Camat yang mewakili Bupati Serdang Bedagai terhadap berbagai persoalan yang terjadi di desa dibawah kepemimpinan Kades Roma Sinaga saat ini,” teriak masyarak dari luar pertemuan kantor desa

Rakyat memilih.....

Rakyat menurunkan....

Rakyat menaikkan Berkas..

Para masa aksi juga menuding Kades tidak ada transparansi kepada masyarakat tentang penggunaan anggaran desa. Karena sampai saat ini kami tidak mengetahui berapa jumlah dana desa yang dikelola pemerintah desa.

Apalagi rencana pembangunan desa juga tidak pernah kami diberikan sosialisasi oleh pemerintah desa. ” Yang jelas kami minta pertanggungjawabkan Kades dalam masalah ini,” kata mereka

“Kami juga mempersoalkan masalah pengutipan-pengutipan yang tak jelas terhadap masyarakat kelompok tani  dan meminta usut tuntas tentang kutipan biaya sertifikat dari presiden Jokowi yang telah membebani kami", lanjut mereka

Dalam forum tersebut mereka meminta agar Roma Sinaga mundur atau diturunkan dari jabatannya serta lakukanlah audit kepada yang bersangkutan untuk penggunaan anggaran tahun 2017-2019 untuk membuktikan kebenaran adanya dugaan korupsi", teriak mereka.

 

Untuk selanjutnya kemudian mereka membubarkan diri dengan tertib, walaupun solusi yang diharapkan tidak terselesaikan sesuai kehendak yang diharapkan dan masyarakat akan melakukan aksi lebih besar lagi kalau apa yang menjadi tuntutan mereka tidak direspon camat kedepannya.

"Pokoknya kami meminta agar Roma Sinaga dinonaktifkan sebagai kepala desa", tutup mereka dengan tegas sambil membubarkan diri.

Laporan jurnalis : A'An Semesta