Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Dua Bocah SD Tewas Tenggelam di Waduk Kebun Kelapa Sawit Dolok Masihul, Sergai

Responsive Ad Here

Media Swara Semesta (6/9/2020)

Dolok Masihul- Dua bocah SD, inisial D Br P (12) dan E Br Manullang (11) tewas tenggelam di waduk areal Afdeling Kebun Sawit Perkebunan Desa Havea Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (5/9/2020).

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Robinson Simatupang SH MHum mengatakan sebelumnya Kanit IK Polsek Dolok Masihul Aiptu R Sianturi mendapatkan informasi dan mengecek adanya dua orang anak-anak sedang mandi-mandi di kolam atau waduk areal Afdeling Kebun Sawit Perkebunan PT Karya Hevea Indonesia (KHI)Desa Hevea Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Sergai.

Informasinya, kedua korban bermain-main di sekitar waduk Afdeling kebun Sawit milik Perkebunan PT KHI Desa Havea Kecamatan Dolok Masihul.

Selanjutnya, kata kapolres, kedua bocah itu, masuk ke dalam waduk untuk mandi-mandi sedangkan Moses Purba tidak ikut masuk ke kolam tersebut.

Setelah masuk ke dalam kolam, kedua anak perempuan tersebut tidak bisa berenang dan tenggelam di kolam tersebut.

Melihat temannya tidak muncul dari kolam, selanjutnya seorang temannya berlari minta tolong dan memberitahukan kepada ayahnya Rajali Purba yang kebetulan dekat dengan kolam.

Mengetahui anaknya dan temannya tenggelam di kolam, selanjutnya meminta pertolongan kepada warga yang secara bersama-sama melakukan pencarian kedua korban.

Setelah warga melakukan pencarian dengan alat seadanya sekira pukul 11.30 WIB, pertama yang ditemukan adalah korban E Br M dengan tubuh telah membiru dan sempat dibawa ke RS namun nyawanya tidak tertolong lagi.

Selanjutnya, warga tetap melakukan pencarian sekira pukul 12.30 WIB, korban D Br P ditemukan warga dengan tubuh sudah membiru tidak bernyawa lagi, sehingga keluarga langsung membawa pulang jenazahnya ke Dusun IV Desa Kota Tengah Kecamatan Dolok Masihul.

Petugas menemukan di tengah areal tanaman buah kelapa sawit milik Perkebunan PT Karya Hevea Indonesia (KHI) terdapat kolam dengan kedalaman 5 meter dan merupakan tempat pengisapan air untuk kebutuhan Pabrik PKS PT KHI.

Di pinggir kolam, pihak Pabrik PKS PT KHI telah memasang plang pemberitahuan bahwa dilarang memasuki areal kolam dan pihak security tetap mengawasi areal kolam untuk melarang masyarakat memasukinya.

Pasca kejadian, personel Polsek Dolok Masihul membawa korban untuk VER luar ke Rumah Sakit dan menyarankan kepada keluarga korban agar membuat surat pernyataan tidak dilakukan otopsi.

“Kasusnya ditangani Polsek Dolok Masihul dan dari pihak keluarga korban membuat surat pernyataan bahwa korban meninggal dunia dikarenakan tenggelam di kolam atau waduk dan bukan dikarenakan tindakan kriminal,” tandas Kapolres.


(dgr/an)

0 Comments