Remaja 16 Tahun di Manado Tikam Kekasih Gegara Tak Terima Cinta Diputus

Media Swara Semesta (31/10/2020),

Remaja 16 tahun berinsial CW (16) di Manado, Sulawesi Utara menganiaya kekasihnya dengan senjata tajam (sajam) lantaran tak terima hubungan asmaranya diputus. Dia menikam kekasihnya inisial NP (24) dengan sajam jenis badik. Serangan itu melukai jari korban hingga nyaris putus.

Korban tak terima dan melaporkan perbuatan pelaku ke Polresta Manado. Menerima laporan, Tim Paniki Rimbas III Polresta Manado langsung bergerak menangkap pelaku saat sedang santai dalam kamar hotel di kawasan Wenang.

"Pelaku CW ditangkap tim paniki di salah satu hotel di Jalan Pinaesaan Wenang," ujar Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Tommy Aruan, Jumat (30/10/2020).

Dia menjelaskan, peristiwa penganiayaantersebut berawal saat korban dan pelaku berada di salah satu wilayah Kelurahan Pinaesaan, Lingkungan II, Kecamatan Wenang. Diduga pemicunya karena masalah asmara.

"CW tidak terima diputus NP tanpa sebab. Korban NP beralasan sudah tidak ada kecocokan dan telah memiliki pacar baru," katanya.

Mendengar pernyataan kekasihnya, CW tersinggung dan emosi. Dia merasa tidak ada masalah dan tak pernah membuat kesalahan.

"Tak terima diputus cintanya pelaku mencabut sebilah pisau besi putih. Dia menikam bagian jari kelingking tangan sebelah kanan korban hingga nyaris putus," ujar Aruan.

Saat ini pelaku beserta barang bukti tekah diamankan di Mapolsek Wenang untuk diproses lebih lanjut.

"Kami jerat dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman penjara dua tahun," kata Aruan.

(ins/an)