Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Geger, Bayi Baru Lahir di Desa Mahato Suka Jaya Km 23 Ditemukan di Tempat Rumpukan pakis di Bawah Pohon Karet

Responsive Ad Here

Media Swara Semesta (11/11/2020)

Seorang bayi baru lahir berjenis kelamin perempuan ditemukan warga di tempat rumpukan pakis di bawah pohon karet warga pasar tiga km 23 RT 10 RW 5 desa Mahato suka jaya, kecamatan Tambusai Utara kabupaten Rokan hulu.riau (11/11/2020).

Informasi dihimpun, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama selamat raharjo.

selamat, yang saat itu berpergian kerumah bapak jali di RT sebelah , tiba-tiba selamat menerima telpon seluler dari anak nya di minta segera pulang kerumahnya setiba halaman rumah, selamat terkejut mendengar suara tangisan bayi.

Karena penasaran,selamat mencari sumber suara tersebut dan mendapati bayi beralaskan goni bekas dan ditutupi dedaunan pakis hutan diletakkan di bawah pohon karet.

Setelah menemukan bayi itu selamat, langsung melapor ke warga dan kamudian seorang warga km 23 bernama leman mengambil dan membawa bayi malang ke bidan Azijah di km 23 ,setelah bayi di tangani bidan,Seorang warga desa Mahato suka jaya km 21 Baringin Siahaan melaporkan kejadian ke Babinkantibmas km 24 mohato, dan kepala desa Mahato suka jaya MA tanjung,langsung bergegas ke TKP.Ketua RT setempat, Irpan (35) saat melihat penemuan bayi malang itu kemudian dibawa ke Rumah bidan klinik Ajijah Am KB untuk menjalani perawatan.

Bayi tersebut baru dilahirkan, karena masih Masi bersatu tali pusat dengan Ari Ari bayi berlumuran darah," sudah mengerig dan ironis nya terlihat di tengkuk bayi tersebut sudah di teluri lalat hijau dan di sekujur badan bayi di kumuni semut angkrang, ujarnya.

Sementara itu, kasus pembuangan anak yang baru lahir dalam penyelidikan kanit Reskrim Polsek Tambusai Utara , bayi itu kini telah dirawat dan dalam keadaan sehat

Hasil pemeriksaan bidan, bayi tersebut memiliki berat 3 kilogram dan panjang 45 sentimeter.

Babin kantibmas km24 mahato Jefry Lumban Gaol menyatakan

"Kami masih menyelidiki siapa orang tuanya yang tega membuang bayi mereka. Untuk bayinya sehat,"jelas Jufri babinkantibmas.km 24 Mahato.


**(SHR)

0 Comments