Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Kades Bahdamar, Kecamatan Dolok Merawan Ciptakan Kemandirian Pupuk Untuk Desanya

Responsive Ad Here

Media Swara Semesta (19/12) 

Dolok Merawan, Serdang Bedagai

Para petani di sejumlah daerah mengeluhkan kelangkaan pupuk subsidi. Tak hanya itu, pupuk non-subsidi pun mulai sulit ditemukan di pasaran karena banyak petani berebutan membeli pupuk.

Coba bayangkan berapa besar uang yang harus dikeluarkan petani jika harga pupuk subsidi dengan harga :  Urea sebesar Rp 1.800/kg, Pupuk SP-36 Rp 2.000/kg, Pupuk ZA Rp 1.400/kg, Pupuk NPK Rp 2.300/kg, Pupuk NPK Formula Khusus Rp. 3.000/kg, dan Pupuk Organik sebesar Rp 500/kg.

Dan bagaimana pula jika nonsubsidi, ungkap Mislan Saragih selaku kepala desa Bahdamar, kecamatan Dolok Merawan.

Dari mahalnya harga pupuk non subsidi dan kelangkaan pupuk subsidi di pasaran menggagas pikirannya untuk secara bersama-sama dengan masyarakatnya membuat pupuk kompos dengan kapasitas besar dalam memenuhi kebutuhan pertanian masyarakat desa Bahdamar, sehingga kita tidak lagi bergantung dengan keadaan yang suatu ketika sulit mendapatkan pupuk subsidi.

Kita harus berusaha mandiri dalam penyediaan pupuk untuk kebutuhan pertanian yang kita kelola saat ini, ucap Mislan Saragih ketika dikonfirmasi Sabtu, 19 Desember 2020 di kantor kepala desa Bahdamar.

"Saya butuh pelatihan bagi masyarakat desa Bahdamar untuk menuju kemandirian pertanian terutama memenuhi kebutuhan pupuk dan kita harus mulai untuk kembali ke pupuk organik dalam hal ini kompos", lanjutnya

"Masyarakat Desa Bahdamar harus mampu memanfaatkan ketersediaan lingkungan untuk kebutuhan bahan baku pupuk, dan kita harus kembali ke situasi yang alami", tegasnya.

Dengan niat untuk kemajuan desanya dalam pengelolaan pertanian, Mislan Saragih selaku kepala desa Bahdamar, secara antusias mengajak Masyarakatnya untuk mengikuti pelatihan secara sungguh-sungguh dalam menyerap ilmu yang diterangkan narasumber, agar kedepannya menjadi bekal untuk menunjang perekonomian.

"Kita harus mandiri dalam penyediaan pupuk untuk kebutuhan masyarakat desa Bahdamar, lakukanlah sejak dini, dan yakinlah manfaatnya akan kita tuai dan rasakan kedepannya", tutup Kades yang saat ini lagi fokus menanam pepaya diladangnya.

Wartawan : Annisa Khaq SE


0 Comments