Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Kapolri : "Negara tidak boleh kalah dengan ormas yang melakukan aksi premanisme," Terkait Penghadangan dan Pengusiran Anggota Polda Metro Jaya oleh FPI

Responsive Ad Here


Media Swara Semesta (4/12)

Kapolri Jenderal Idham Azis berpesan kepada jajarannya bahwa negara tak boleh kalah oleh ormas yang bersikap seperti preman. Hal ini disampaikan Idham terkait peristiwa penghadangan dan pengusiran yang dilakukan laskar FPI kepada anggota Polda Metro Jaya di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Negara tidak boleh kalah dengan ormas yang melakukan aksi premanisme," tegas Idham dalam keterangan pers yang disiarkan Divisi Humas Polri, Kamis (3/12/2020).

Idham mengancam akan menindak tegas pihak-pihak yang menghalangi proses penegakan hukum. Dia meminta seluruh elemen masyarakat tertib dan menjaga situasi tetap kondusif.

"Kita akan sikat semua". Indonesia merupakan negara hukum. Semua elemen harus bisa menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat," ungkap Idham.

"Ada sanksi pidana untuk mereka yang mencoba menghalang petugas dalam melakukan proses penegakan hukum," sambung dia.

Dalam hal ini, Polda Metro Jaya tengah menyidik dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara-acara yang dihadiri Habib Rizieq setibanya di Indonesia awal November lalu.

"Sebagaimana tertuang dalam Pasal 93 UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan berbunyi: Setiap orang yang tidak mematuhi penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) dan/atau menghalang-halangi penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan sehingga menyebabkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah)," jelas Divisi Humas Polri.d


0 Comments