Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Cerita Korban Bus Masuk Jurang di Sumedang, Terpaksa Lepas Baju untuk Selamatkan Diri

Responsive Ad Here

Media Swara Semesta (12/3/2021),

Kecelakaan maut rombongan SMP IT Al Muawanah Cisalak, Kabupaten Subang di Wado, Kabupaten Sumedang yang menewaskan 27 orang, menyisakan trauma kepada para korban selamat. Beberapa dari 39 korban selamat harus berjuang keras untuk menyelamatkan diri.

Cara apa pun ditempuh agar bisa keluar dari bus yang masuk ke jurang tersebut. Seperti yang dilakukan salah satu korban selamat, Eha Nurhaeti. 

Warga Kampung Pasirlaja, Desa Pakuhaji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, ini mengaku terpaksa harus melepaskan pakaiannya karena terjepit badan bus. Eha lalu mengambil selimut yang berada di dalam bus untuk menutupi badannya dan keluar dari bus tersebut.

"Ibu waktu di mobil, baju kejepit. Sebelumnya bus oleng dulu waktu turuni, semuanya Allahuakbar-Allahuakbar. Udah di dalam jurang," kata Eha, Kamis (11/3/2021).

Pascakecelakaan itu, kediaman Eha masih dipenuhi para tetangga untuk melihat kondisinya. Eha mengalami luka memar di bagian punggung dan kaki. 

Sementara anak Eha juga mengalami luka memar di bagian pinggang. Setelah dipastikan tidak mengalami luka serius, Eha dan anaknya yang duduk di bangku kelas 2 SMP IT Al-Muawanah, Cisalak Subang, langsung dipulangkan ke kediamannya.

Eha mengaku sudah mempunyai firasat buruk semenjak dalam perjalanan berangkat. Bus mengeluarkan asap dan tercium bau hangus. Ketika perjalanan pulang, bus tiba-tiba oleng dan hilang kendali ketika di turunan. Bus menabrak tiang dan masuk ke dalam jurang.

"Setelah keluar, ibu jalan sendiri. Saya sudah enggak tahu kejadiannya. Saya panggil teman-teman saya. Posisi saya di bus itu di tengah-tengah. Rombongan di bus ini banyak saudara-saudara ibu juga," kata Eha.

Diketahui, data terbaru korban tewas dalam kecelakaan maut tersebut berjumlah 29 orang. Parang korban sudah dipulangkan ke rumah duka dan dimakamkan.



(ins/an)

0 Comments