Like Dong
Berita Populer
Kinerja Asisten Afd II Diduga Merugikan PTPN III Kebun Gunung Pamela, Manajemen Diminta Evaluasi
Media Swara Semesta (31/3/2021)
Tujuan penyelenggaraan Perkebunan dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, meningkatkan sumber devisa negara, menyediakan lapangan kerja dan kesempatan usaha, serta meningkatkan produksi.
Namun perkebunan akan hancur jika rasa tanggung jawab pemangku ujung tombak perusahaan tidak bekerja secara Jujur, Tulus dan Ikhlas, akan tetapi siapakah pemangku ujung tombak yang harus bekerja jujur tulus dan ikhlas tersebut, pastilah asisten yang bertindak sebagai manajemen di tingkat Afdeling, ungkap Dirsyam Mahmuda Humas LSM Swara Semesta Keadilan Rabu, 31 Maret 2021.
Menurut Dirsyam, seorang Asisten Afdeling haruslah mempedomani tata nilai AKHLAK disamping jujur tulus dan ikhlas dalam bekerja namun harus amanah dalam menjalankan tanggung jawab ratusan hektar tanaman karet maupun tanaman kelapa sawit dengan menunjukkan kompetensi yang dimiliki dalam menjalankan manajemen kerja yang sudah di rencanakan.
Akan tetapi semua itu berbeda perlakuan asisten Afdeling II Sabaruddin, yang diduga melakukan pekerjaannya seperti setengah hati dan tanpa perencanaan, sehingga kontrol pengawasannya tak mampu memonitoring terlantarnya produksi di setiap mandoran dibawah pengawasannya.
Terbukti Asisten Afd II ini, tidak mengetahui kalau ada karyawannya yang cuti bahkan hal itu diakuinya ketika dikonfirmasi di rumahnya, Selasa malam, 30 Maret 2021.
Lebih fatal lagi tentang pengawasannya sebagai asisten, produksi compo mandoran Harianto Purba diterlantarkan dan tertinggal tidak diangkut ke pabrik sesuai video, selanjutnya di areal mandoran tersebut ditemui banyak pokok free dan mulus belum disadap, artinya kemampuan manajerial asisten Sabaruddin dalam menjalankan tupoksinya disinyalir belum mampu mempertanggungjawabkan gaji yang diterimanya setiap bulan.
Kalau begini kinerja SDM dibawah pengawasannya maka dapat dibayangkan bagaimana masa depan perkebunan kedepannya.
Banyak produksi yang sia-sia menjadi getah tanah, akibat menggunakan talang daun, ini sangat memalukan kebun PTPN III
Untuk itu diharapkan kepada manajer Kebun Gunung Pamela maupun Direksi PTPN III agar mengevaluasi kembali kinerja asisten tersebut, agar sasaran produktivitas dapat di capai dalam menyumbang laba untuk PTPN III.
0 Comments