Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Ketegangan Debt Collector dan Pemilik Mobil di Dekat Pasar Sekip Palembang

Responsive Ad Here

Berita Gambar

Media Swara Semesta (9/9/2021)

Ketegangan kembali terjadi antara debt collector dengan pemilik kendaraan penunggak leasing. 

Kali ini peristiwa tersebut terjadi di depan sebuah kantor Jalan Mayor Salim Batubara tepatnya tak jauh dari kawasan Pasar Sekip Kota Palembang, Rabu (8/9/2021) sekira pukul 11.00 WIB. 

Keributan bermula saat Azis (23) warga Komplek Pusri Borang sedang berada di kantor tempatnya bekerja. 

Namun secara tiba-tiba datang beberapa debt collector yang hendak menarik paksa mobilnya. 

"Mereka mau merampas mobil saya. Jelas saja saya tidak terima jadinya kami sempat tarik-tarikan kunci mobil," kata Azis ketika ditemui di Polsek Kemuning Palembang. 

Kejadian itu sontak saja menarik perhatian warga sekitar yang langsung mendekat ke titik keributan. 

Azis berujar, debt collector tersebut sempat berhasil merebut paksa kunci mobil City Car hitam miliknya. 

Namun dikarenakan tindakan itu menarik perhatian massa, sehingga kunci tersebut akhirnya dikembalikan. 

"Banyak warga yang menolong dan memisahkan tadi. Mereka kembalikan kunci karena mungkin takut diamuk massa," ungkapnya. 

Bhabinkamtibmas yang mengetahui adanya keributan lantas berusaha melerai. 

Setelah itu, Azis maupun debt collector langsung dibawa ke Polsek Kemuning untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi. 

Azis sendiri mengakui dirinya sudah kurang lebih enam bulan terakhir menunggak leasing. 

Dia berujar, baru kembali bekerja setelah sempat berhenti dari perusahaan lamanya dikarenakan terdampak pandemi Covid-19. 

"Cicilan mobil ini Rp.3 juta perbulan. Saya ini ada itikad baik untuk membayar tunggakan karena sekarang sudah kembali bekerja. Itulah saya maunya dicari jalan tengah untuk persoalan ini," ungkapnya. 

Sementara itu, Kapolsek Kemuning AKP Heri SH MH didampingi Kanit Reskrim Iptu Heriyanto SH menegaskan kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Kejadiannya benar tadi di kawasan Pasar Sekip.

"Sudah kita berikan solusi dan korban bersedia membayar cicilan mobilnya sehingga mereka berdamai,” ujarnya. (red)

0 Comments