Pengemudi Betor di Medan Unjuk Rasa, Minta Bantuan Peremajaan Becak dan BPJS Kesehatan

Berita Gambar

Media Swara Semesta (20/12/2021)

Puluhan pengemudi becak motor (betor) unjuk rasa di depan Balai Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Senin (20/12/2021). 

Para penarik betor ini mengungkapkan kesulitan mereka yang kalah bersaing dengan angkutan umum lainnya seperti bus Trans Metro Deli dan angkutan online.

“Becak kami sudah tujuh belas tahun tidak ada mendapat peremajaan. Sehingga kami semakin sulit bersaing dengan angkutan lain. Satu hari kami hanya mendapatkan Rp10 ribu. Bagaimana kami bisa memberi makan anak dan istri kami? Bukan kami tidak mau beralih kerja lain, namun tidak ada kesempatan bagi kami,” ujar Koordinator Aksi, Muslim, saat berorasi.

Muslim juga mengatakan bahwa semenjak hadir transportasi online, pendapatan para penarik betor merosot tajam. 

Selain menuntut agar diberikan peremajaan becak bermotor yang lebih modern, para pendemo ini juga mengaku masih banyak yang belum memiliki BPJS Kesehatan dari pemerintah.

“Para penarik betor ini ingin mereka diperhatikan, selama ini mereka merasa seolah tidak diperhatikan. Jadi mereka ingin agar Wali Kota Medan melakukan peremajaan terhadap betor yang ada di kota Medan agar lebih layak lagi untuk mencari nafkah,” ujar Ketua DPP Persatuan Betor Medan, Johan.

Ia juga menyinggung bahwa saat Pilkada, para calon kepala daerah selalu berjanji akan meningkatkam kesejahteraan penarik becak.

“Hari ini kami menuntut apa yang menjadi aspirsi ini. Ingat kami masih sebagian kecil yang hadir disini, ingat tahun 2017 kami demo besar-besaran menuntut keberadaan angkutan transportasi online. Meskipun sampai saat ini tidak ada ketetapan resmi atas keberadaan transportasi online,” tuturnya.

Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama wakilnya Aulia Rachman sempat menemui massa aksi. 

Bobby mengatakan pihaknya memperhatikan kesejahteraan para pengemudi betor dan masyarakat pra-sejahtera lainnya. 

Bobby berujar, pihaknya berencana untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Kota Medan agar pendapatan para betor bertambah. 

"Kita juga meningkatkan program kita untuk meningkatkan wisatawan yang datang ke kota Medan ini tentunya menjadikan becak kita ini menjadi mendapat keuntungan buang lebih lagi," ungkapnya. 

Ia juga menjanjikan akan membuat usaha bersama yang dikelola para istri pengemudi Becak motor untuk meningkatkan keterampilan berwirausaha. 

"Tadi juga minta poinnya bantuan dalam bentuk unit usaha, nanti saya minta juga, bukan para pelaku supir becak, tapi istri istri nya akan kita bina kita bentuk kelompok usaha kita berikan bantuan berupa Usaha Bersama (UB)," pungkasnya.

(redaksi)