Breaking News



Ngiklan Murah Disini Yuk!!

Dikeroyok Geng Motor, Driver Ojol di Medan Terkapar Bersimbah Darah,Begini Kesaksian Korban

Responsive Ad Here

Berita Gambar

Media Swara Semesta (15/2/2022)

Kawanan geng motor di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), terus menebar keresahan. Kekinian, kelompok geng motor mengeroyok seorang driver ojek online (Ojol) hingga terkapar bersimbah darah.

Aksi kekerasan geng motor terhadap korban bernama M Rohid Hamimdilon (22) ini terjadi pada Minggu (13/2/2022) dini hari di inti kota seputaran Merdeka Walk Medan.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka di bagian pelipis mata sebelah kanan, bagian kepala memar, bagian, mata memar, tangan dan kaki juga lebam-lebam.

Saat menjumpai korban di kediamannya Jalan Pelajar Timur Medan, pada Senin (14/2/2022) siang, korban tampak sedang terbaring lemah. Dalam kondisi kesakitan, korban juga berusaha duduk menceritakan kejadian mengerikan pengeroyokan geng motor.

“Saya pulang kerja sebagai karyawan minimarket, kemudian lanjut duduk di MW (Merdeka Walk) sekalian mau ngojek, saya juga ojek, saya sudah pakai jaket ojek,” kata korban.

Ketika tengah duduk-duduk di kawasan Merdeka Walk, korban melihat kawanan geng motor menghajar seorang pemuda bernama M Dicky Pranata (19) beramai-ramai.

Korban yang tidak tega melihat remaja itu menjadi sasaran bulan-bulanan geng motor, kemudian datang membantunya.

“Saya lalu mengejar kawanan geng motor hingga ke Jalan Putri Hijau, dari arah samping pelaku menendang saya,” ucap Rohid.

Akibat tendangan tersebut korban pun jatuh tersungkur ke aspal. Bagian wajah korban berlumuran darah, dan tak sadarkan diri. Oleh warga, korban kemudian membawanya ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis.

“Saya sudah tidak ingat apa-apa,” imbuhnya.

Akiba kejadian ini, korban mengalami luka serius di bagian wajahnya. “Ada 9 jahitan di bagian pelipis, kepala saya juga memar, tangan dan kaki,” kata Rohid.

“Gara-gara ini saya juga gak bisa kerja, saya kerja sebagai pegawai minimarket dan juga ojek online,” sambungnya.

Sementara, M Dicky Pranata yang menjadi sasaran amuk geng motor mengaku tidak menyangka kalau dirinya yang sedang nongkrong di Merdeka Walk menjadi sasaran amuk geng motor.

“Mereka ada 10 orang (menaiki) 6 unit sepeda motor, mereka datang geber-geber langsung lari mendekati saya dan memukuli saya,” ungkapnya.


(Redaksi)

Editor: annisa

0 Comments